Bantuan Operasi Sekolah dan BOSDA Harus Tepat Sasaran

Bantuan Operasi Sekolah dan BOSDA Harus Tepat Sasaran

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengingatkan para kepala sekolah (kepsek) di Bengkulu Selatan, agar menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional sekolah daeah (BOSDA), sesuai peruntukan.

Dirinya meminta agar tidak terjadi penyimpangan apa lagi untuk memperkaya diri atau oknum tertentu. “ Saya ingatkan penggunakan BOS dan BOSDA harus tepat sasaran,” katanya saat menghadiri acara sosialisasi BOS dan BOSDA di aula SMPN 13 Bengkulu Selatan, Senin (25/2).

Dihadapan para kepsek SMP/MTS sederajat kemarin, Gusnan mengatakan, penggunaan BOS harus bisa memenuhi kebutuhan buku paket atau buku pelajaran bagi siswa. Sehingga setiap siswa mendapatkan satu buku. Sedangkan BOSDA diharapkan untuk membeli baju seragam siswa-siswi yang kurang mampu.

“ Saya minta nanti setiap siswa mendapatkan bantuan satu buku, juga siswa kurang mampu harus dibelikan seragam sekolah,” imbau Gusnan.

Gusnan menjelaskan, khusus BOSDA merupakan bantuan subsidi, sehingga harus tepat sasaran. Untuk itu, dirinya meminta agar kepsek selektif dan menentukan siswa yang akan menerima bantuan.

Sehingga tidak ada siswa miskin di Bengkulu Selatan tidak mendapat bantuan seragam sekolah. “ Tentunya dengan adanya BOS dan BOSDA ini, tidak ada lagi anak-anak putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu,” tandas Gusnan.

Pelaksana tugas (plt) kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Bengkulu Selatan, Susmanto MM mengatakan, jika ada kepala sekolah yang menyalahgunakan penggunaan BOS dan BOSDA, maka dirinya siap mengevaluasi kepsek tersebut.

Bahkan dirinya akan menyerahkannya kepada aparat penegak hukum, agar yang bersangkutan bisa diproses hukum.  Untuk itu, dirinya berharap, agar kepsek benar-benar memanfaatkan BOS dan BOSDA sesuai peruntukannya.

“ Kalau ada kepsek yang menyalahgunakan penggunaan BOS dan BOSDA laporkan pada saya, akan saya laporkan ke aparat penegak hukum, jika terbukti, pasti jabatannya akan saya copot,” ancamnya.

Susmanto mengatakan, besaran dana BOS yang cair ke Bengkulu Selatan untuk SD sebesar Rp 14 Miliar. Setiap siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 800 ribu pertahun. Sedangkan BOS untuk SMP sebesar Rp 8 Miliar, setiap siswa mendapat bantuan sebesar 1 juta pertahun.

Adapun BOSDA SD mendapat bantuan Rp 2,16 Miliar dengan ketentuan persiswa mendapat bantuan Rp 110 ribu pertahun, sedangkan BOSDA SMP sebesar Rp 2,08 Miliar dengan ketentuan Rp 220 ribu per siswa pertahun.

Untuk pencairan tri wulan pertama, Susmanto memperkirakan dalam waktu dekat ini. “ Pencairan BOS dan BOSDA tahap triwulan pertama bulan Maret mendatang,” terang Susmanto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: