Proyek LPJU Dimulai Juni

Proyek LPJU Dimulai Juni

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu hingga saat ini belum bisa melakukan realisasi pembangunan, hal ini dikarenakan seluruh program dianggarkan dalam peminjaman dana Rp 250 milyar dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur). Namun, terkhusus pembangunan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang diusulkan Rp 70 milyar kemungkinan besar direalisasikan pada bilan Juni mendatang.  Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Drs Bardin proyek LPJU menjadi salah satu prioritas yang akan segera direalisasikan terlebih lagi tim dari PT SMI sudah turun lapangan melakukan survei.

\" Diperkirakan dimulainya pada bulan Juni atau paling lambat Juli mendatang,\" kata Bardin, kemarin (24/2).

Saat ini lanjut Bardin, PT SMI sudah selesai membuat Fisability study(FS) serta analisa, sehingha tinggal melengkapi dokumen-dokumen pendukung lainnya untuk memperkuat usulan pinjaman tersebut sehingga dapat disetujui oleh Kemendagri dan Kementerian Keuangan.

\" LPJU ini FS nya mereka yang buat, jadi saat mereka sudah lelang FS memakan waktu sekitar 1,5 bulan. Setelah itu baru kita membuat DID, dan setelah DID itu baru kita bisa bekerja,\" ungkapnya.

Untuk diketahui adapun yang menjadi perhatian tim SMI dalam proyek ini adalah dampak perekonomian masyarakat di lokasi-lokasi yang akan dibangun LPJU tersebut. Sekaligus mencocokkan data usulan yang kirim pemkot apakah tepat sasaran atau tidak, hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan besar PT SMI sebelum disetujui.

Sementara itu, terkait usulan perbaikan jalan, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Syafriandi ST MSi mengatakan bahwa perbaikan jalan sangat dibutuhkan masyarakat. Dan ada 20 titik jalan yang berlokasi di Jalan Enggano menuju pasar Bengkulu sepanjang 1.350 Meter, Jalan Bangka, Sentiong sepanjang 700 Meter, Jalan Dempo Raya sepanjang 750 Meter, Jalan Kedondong sepanjang 310 Meter, Jalan Belimbing 600 Meter, dan Jalan Cimanuk sepanjang 716 Meter. “Kami berharap nantinya proyek ini semuanya lancar,” katanya. ( 805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: