PLK Diminta Netral

PLK Diminta Netral

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dalam menghadapi tahun politik, Organisasi masyarakat (Ormas) Paguyuban Lembur Kuring (PLK) Provinsi Bengkulu diminta netral. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT mengatakan, Ormas yang netral itu untuk mengantisipasi terjadinya gesekan dalam berpolitik.

\"Menuju Pemilu serentak tahun ini, diharapkan organisasi ini tidak ikut-ikutan berpolitik praktis atau untuk tetap netral,\" terang Nopian saat sambutan sekaligus membuka musyawarah dan pemilihan pengurus PLK Provinsi, di Hotel Putri Gading Bengkulu , kemarin (24/2).

Meski Ormasnya netral, namun untuk orang-orangnya di dalam ormas itu tidak dilarang berpolitik. Sebab, berpolitik itu meruapkan hak setiap warga negara. Kecuali, pegawai abdi negara, seperti, PNS, TNI dan Polri. \"Kalau orangnya, silahkan saja berpolitik, karena itu hak setiap warga negara,” tambahnya.  Kehadiran PLK itu, menurut Nopian, dapat berperan aktif dalam memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga, materil, dan motivasi dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Bengkulu. Agar Bengkulu bisa lebih maju dan sejajar dengan daerah lain.

“Jika selama ini sempat vakum, saya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat, kiranya dapat berkiprah lebih dan berpartisipasi membangun Bengkulu untuk lebih maju dan berkembang lagi,\" papar Nopian.

Sementara itu, dalam musyawarah itu, Atang Solihat resmi terpilih menjadi Ketua PLK Provinsi Bengkulu periode 2019-2024. Dalam kesempatan itu, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu Effendi MS hadirnya PLK Bengkulu merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan tatanan adat masyarakat, agar tidak hilang di era globalisasi sekarang ini.

\"Saya juga minta kepada ketua dan pengurus baru dari PLK Bengkulu untuk dapat membuat program kerja yang nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan membangun daerah. Apalagi diera sekarang ini, budaya luar kian berkembang pesat, jangan sampai budaya serta adat asli masyarakat sampai hilang, tapi harus tetap kita lestarikan bersama-sama,\" tutup Effendi. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: