PMI Dirikan Mangrove Education Center di Bengkulu

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Yuliswani, meresmikan Manggrove Education Center di kawasan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Program ini didirikan Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Japanese Red Cross Society sebagai upaya pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat.

\"Ucapan terima kasih kepada Palang Merah Indonesia dan Japanese Red Cross yang telah membantu pemerintah dalam upaya pendidikan siaga bencana berbasis,\" terang Yuliswani dalam sambutannya.

Yuliswani mengatakan, dengan adanya program ini masyarakat memiliki wawasan dalam menghadapi bencana yang bisa datang tiba tiba. Kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah. Diharapkan melalui konservasi hutan mangrove.

\"Tidak hanya akan mengurangi dampak bencana, seperti abrasi pantai dan tsunami, tetapi dapat berkembang menjadi destinasi wisata baru,\" katanya.

Dilanjutkannya, dengan berkembang sebagai objek wisata baru, secara otomatis memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Dalam menjalankan pusat pembibitan dan edukasi mangrove.

Pengurus PMI Pusat, Sumarsono menuturkan, program ini sesuai dengan potensi dan karakteristik di kelurahan Sumber Jaya, yang berada di wilayah pesisir. Adanya manggrove education center ini dapat memberikan wawasan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan Mangrove. Terlebih karena Bengkulu masuk sebagai daerah dengan potensi bencana alam dan tsunami yang tinggi.

\"Masyarakat dapat belajar mengenai Mangrove. Mulai dari jenis, cara pembibitan, hingga manfaat yang bisa diperoleh dari pohon manggrove. Kami pusatkan di sini karena pembibitannya ada di sini, namum konservasi Mangrove kita lakukan di sepanjang pantai di Provinsi Bengkulu\" ujar Sumarsono. (HBN)

Sumber: