Tabloid Indonesia Barokah Masuk Bengkulu Utara

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Setelah melakukan pantauan langsung ke lapangan terkait dengan pengiriman paket Tabloid Indonesia Barokah yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu Utara (BU) pada 29 Januari lalu, Bawaslu menyampaikan Kabupaten Bengkulu aman dari penyebaran tabloid tersebut.

Namun selang dua hari kemudian yakni kemarin (31/1), Bawaslu Bengkulu Utara menerima laporan terkait Tabloid Indonesia Barokah masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.  Sedikitnya ada tiga Kantor Pos yang menerima tabloid diduga menyudutkan salah satu pasangan Capres pada Pemilu 2019. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengawasan Humas Bawaslu Bengkulu Utara, Tri Suyanto SE ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin (31/1).

\"Laporannya sudah ada 3 Kantor Pos menerima paket diduga Tabloid Indonesia Barokah karena masih terbungkus, yakni Kantor Pos Ketahun, Putri Hijau dan Padang Jaya,\" kata Tri.

Tri menambahkan, dari semua paket yang ada tersebut berjumlah 8 paket, diantara 2 paket di kantor Pos Ketahun, 3 paket di Kantor Pos Putri Hijau dan 3 paket di Kantor Pos Padang Jaya. Namun untuk di kantor Pos Padang Jaya sudah dikembalikan ke kantor Pos Pusat. \"Semuanya ada 8 paket, namun khusus di Kantor Pos Padang Jaya sudah dikembalikan ke Kantor Pos pusat,\" terangnya.

Lebih lanjut Tri menyampaikan, sampai kemarin (31/1) paket tersebut belum didistribusikan ke alamat yang dituju karena masih menunggu instruksi lebih lanjut, dan saat Ini paket tersebut masih diamankan di Kantor Pos Ketahun dan Putri Hijau.

\"Tujuan paket tersebut ditujukan ke pesantren-pesantren yang ada di wilayah tersebut, seperti di Putri Hijau ada 3 pesantren yakni Darul Falah, Darul Ilmi dan Miftahul Umul,\" ungkapnya.

Tri juga menuturkan, guna antisipasi penyebaran tabloid tersebut lebih luas, pihak Bawaslu Bengkulu Utara sudah berkoordinasi dengan Panwascam yang ada di Bengkulu Utara untuk koordinasi dengan pihak Kantor Pos yang ada di masing-masing wilayah apakah sudah ada pendistribusian Tabloid Indonesia Barokah di wilayah tersebut.

Kita juga sudah instruksikan ke seluruh Panwascam untuk berkoordinasi langsung ke ekspedisi dan kantor pos yanga ada masing-masing wilayah apakah sudah ada apa belum pendistribusian tabloid tersebut diwilayah tersebut, apa bila ada tolong segera dilaporkan, tandasnya.(127)

Sumber: