Penyertaan Modal Segera di Perdakan

Penyertaan Modal Segera di Perdakan

MUKOMUKO, BE – Pihak legislatif dan eksekutif terus membahas raperda penyertaan modal untuk Bank Bengkulu dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sedangkan untuk penyertaan modal bagi PT Mukomuko Maju Sejahtera (MMS) tidak diakomodir dengan alasan PT MMS tidak pernah memberikan deviden untuk daerah. \"Pembahasan masih berlangsung dan rencananya hingga bulan April mendatang,\" ujar Sekwan DPRD, Drs H Bustari Maler MHum.

Penyertaan modal ke Bank Bengkulu dan BPR rencananya masing-masing mendapatkan gelontoran dana Rp 2 miliar. Jika raperda itu sudah disahkan menjadi Perda, khusus untuk BPR bisa melakukan aktifitasnya seperti melakukan perekrutan pegawai dan lainnya. Sedangkan untuk plot anggaran itu akan dimasukan di APBD-P tahun 2013 mendatang.\" Karena ini menyangkut dana yang cukup besar pembahasannya harus dilakukan semaksimal mungkin,\" jelasnya.

Mengenai penyertaan modal di Bank Bengkulu dengan rincian pada tahun 2005 lalu sebesar Rp 1 miliar, 2006 Rp 2 miliar, 2007 Rp 3,8 miliar lebih, 2012 Rp 2 miliar. Sementara itu Kepala Cabang Bank Bengkulu Mukomuko, Harmidi SE mengatakan penyertaan modal Pemda Mukomuko  terhitung tahun 2012 lalu dengan angka penyertaan modal Rp 9,1 miliar. Deviden yang diterima Pemda mencapai angka Rp 7,1 miliar.

\"Untuk hitungan deviden tahun 2012 masih dalam proses penghitungan dan beberapa bulan ke depan akan segera disampaikan,\" kata Harmidi.

Sementara itu, anggota Komsi I DPRD, Adrizon N mengatakan penyertaan modal di tahun 2013 hanya diperuntukan bagi Bank Bengkulu dan BPR. Untuk PT MMS tidak lagi dianggarkan lagi, sedangkan PDAM Tirta Selagan telah dimasukkan di kegiatan bagian ekonomi Setdakab Mukomuko.\"Pembahasan yang dilakukan dewan hanya menyangkut suda lembaga yang mendapatkan penyertaan modal daerah,\" terang politisi PKB itu. (900)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: