Belum Satupun Proyek Masuk Lelang
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menjelang tutup bulan Januari ini, paket yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu belum ada satupun yang masuk proses lelang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Mulizar mengatakan, belum masuknya proses lelang itu, lantaran pihaknya masih melakukan penyesuaian harga dilapangan. Sehingga ketika proses lelang nantinya, tidak ada lagi ditemukan kesalahaan.
\"Penyesuaian harga dipasaran masih kita lakuan, sebagai bahan perbandingan,\" ujar Mulizar kepada Bengkuulu Ekspress, kemarin (27/1).
Dijelaskannya, pada APBD 2019 ini ada sebanyak 197 paket di tiga bidang yang ada di Dinas PUPR provinsi. Diantaranya, Bidang Bina Marga sebanyak 150 paket, Bidang Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 17 paket dan Bidang Cipta Karya sebanyak 30 paket. Mulizar menarget, bulan Februari mendatang proses lelang itu sudah bisa dimulai. \"Februari, mudah-mudahan sudah bisa dilelang,\" tegasnya.
Dalam proses lelang nantinya, Dinas PUPR berharap semua rekanan yang akan ikut lelang, benar-benar bisa memenuhi syarat yang telah ditentukan. Sehingga, ketika prosesnya telah berjalan, tidak memakan waktu lama pada proses verifikasi lengkapan syarat. \"Kita berharap, pada proses lelang tidak begitu membutuhkan waktu lama. Itu kenapa, dari awal, syaratnya harus cepat dilengkapi,\" tambah Mulizar.
Mulizar juga memastikan, ketika proses lelang cepat selesai, maka proses pekerjaan juga bisa cepat dimulai. Sehingga tidak ada lagi, pekerjaan proyek yang putus kontrak seperti tahun-tahun sebelumnya. \"Target kita tidak ada lagi yang putus kontrak seperti sebelumnya,\" paparnya.
Untuk itu, ketika telah memang lelang nanti, pihak ketiga diminta untuk segera melakukan proses pekerjaan. Sebab, secara idealnya, pekerjaan satu paket proyek itu bisa dikerjakan sampai 4 bulan. Ketika bisa dimulai cepat, maka pada proses APBD perubahaan, pemprov bisa kembali mengusulkan paket pekerjaan jalan yang baru. \"Ini yang harus dipahami oleh pihak ketiga. Bisa kerja dengan cepat dan tepat waktu, tanpa menyampingkan kualitas pekerjaan,\" tutup Mulizar. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: