Jembatan Gang Setia Kawan Ambalas

CURUP, Bengkulu Ekspress - Jembatan kecil yang menghubungkan Jalan Ahmad Marzuki dan Gang Setia Kawan di Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Kecamatan Curup, amblas. Amblasnya jembatan tersebut terjadi pada Rabu (23/1) dini hari. \"Robohnya terjadi sekitar pukul 02.00 WIB malam tadi,\" sampai Sugianto salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi jembatan yang amblas tersebut.

Menurut Sugianto, tanda-tanda amblasnya jembatan tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, dimana menurutnya sudah terlihat adanya retakan dikedua ujung jembatan. Namun menurutnya masih bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua. Hanya saja pada Rabu dini hari kemarin, kondisi jembatan benar-benar amblas bahkan terdapat retakan dengan panjang sekitar 30 Cm, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua lagi.

\"Memang selama ini jembatan tersebut posisinya sudah menggantung, karena tanah dan pondasi dibawahnya tergerus air,\" tambah Sugianto.

Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, selainjembatan yang amblas tersebut masih ada empat jembatan menuju rumah warga lainnya termasuk ke rumahnya sendiri yang terancam amblas karena saluran irigasi dibawahnya sudah tergerus oleh air, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi turun.

Diceritakan Sugianto, mulai amblasnya saluran drainase dikawasan tersebut yaitu pada tahun 2017 lalu, dimana menurutnya lokasi drainase yang pertama amblas tempat didepan bengkel motor miliknya, kemudian amblasnya saluran drainase melebar hingga berdampak ke beberapa rmah warga bahkan beberapa pagar tembok warga roboh. Kemudain baru diperbaiki Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan memasang bronjong pada tahun 2018 kemarin, air sudah menggerus hingga ke badan jalan Ahmad Marzuki.

Sementara itu, Lurah Tempel Rejo, Hariyanto SH menjelaskan kerusakan saluran drainase tersebut sudah berulang kali mereka laporkan. Hanya saja belum ada tindakan dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan hingga akhirnya jembatan menuju gang setia kawan menjadi amblas.

Amblasnya jembatan dengan panjang 2 meter dan lebar sekitar 2 meter tersebut menganggu aktifitas warga, karena menurutnya Gang Setia Kawan merupakan salah satu jalan alternatif warga Kelurahan Tempel Rejo untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Dengan amblasnya jembatan tersebut, maka menurutnya warga terpaksa harus memutar untuk mencari jalan lain.

\"Meskipun gang, tapi Gang Setia Kawan ini banyak dilalui masyarakat, karena memang gangnya tembus hingg ke Jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai, sehingga setiap hari ramai dilalui masyarakat,\" paparnya.

Atas amblasnya jembatan tersebut, Hariyanto berharap agar dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan, sehingga jembatan tersebut bisa dilalui oleh masyarakat. Karena bila menggunakan dana kelurahan, mereka belum memiliki anggaran, sedangkan dana kelurahan yang rencananya akan direalisasikan tahun 2019 ini menrutu Hariyanto belum memiliki kejelasan.(251)

Sumber: