Bus Sekolah Terguling
Angkut 30 Penumpang, Satu Korban Meninggal
CURUP, Bengkulu Ekspress- Kegiatan wisata yang dilakukan rombongan ibu-ibu pengajian dari Desa Kali Bening Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan berakhir tragis. Hal tersebut setelah satu dari tiga bus yang mereka gunakan terguling di Dusun III Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong.
Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia. korban yang meninggal dunia adalah Supartini (60) warga Desa Siring Agung selain itu beberapa orang lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan.Korban Supartini meninggal dunia dengan mengalami luka remuk paha kiri dan tangan kiri. Bahkan saat kejadian korban terhempas dari dari dalam mobil dan menyangkut disaluran drainase yang ada disisi jalan. Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD Curup karena luka parah yang dialaminya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, bus nahas yang terguling tersebut diketahui adalah Bus Sekolah milik Pemerintah Kabupaten Musirawas dengan nomor polisi BG 7325 GZ berisikan 30 orang dari total 85 rombongan ibu-ibu pengajian.
Bus nahas tersebut beriringan dengan dua bus jenis yang sama, hanya saja bus yang teguling tersebut berada dibagian belakang. Rombongan tersebut akan menggelar wisata ke sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang dengan tujuan pertama mereka ada kebun teh yang ada di Kabawetan Kabupaten Kepahiang.
Namun saat akan menuju kebun teh dan melintas di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang dengan kondisi jalan yang menurun dan tingkungan, bus yang dikemudikan oleh Bastian Eko Saputra (26) warga Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musirawas tersebut mengalami masalah yaitu remnya tidak berfungsi, karena rem tak berfungsi tersebut.
Kemudian bus melaju kencang hanya beberapa meter dari lokasi bus terbalik kondisi jalan yang menikung ke kiri sopir yang tak mampu mengendalikan mobilnya kemudian membuat mobil terbalik bahkan terguling beberapa kali sebelum akhirnya tehenti dihalaman rumah milik Nyono.
\"Tadi saya lagi nyapu disini, tiba-tiba ada suara suara keras saya lihat mobil sudah terguling-guling,\" sampai Lasih (61) warga setempat dengan raut muka yang masih trauma.
Melihat mobil yang sudah terguling tersebut, kemudian Lasih mengaku langsung lari masuk kedalam rumahnya melalui pintu samping. Karena memang lokasinya saat kejadian hanya sekitar 2 meter dari tempat bus berhenti setelah terguling.
Sementara itu, salah satu penumpang bus yang Selamat, Sumarni (65) mengaku tidak mengetahui pasti bagaimana kecelakaan kendaraan yang ia tumpangi tersebut, dimana menurutnya ia baru tersadar mobil yang ia tumpangi mengalami kecelakaan saat mobil sudah terguling. \"Saya tidak tahu pasti awalnya seperti apa, karena kami tidak melihat kedepan lantaran kursinya saling berhadapan kesamping, namanya bus sekolah,\" sampai Sumarni.
Mengatahui mobil yang ia tumpangi tersebut terguling, Sumarni yang saat kejadian tengah mengendong cucunya yang baru berusi 1,5 tahun langsung mendekap erat cucunya, akibat kejadian tersebut, Sumarni hanya mengalami luka lecet dibagian kakinya sedangkan sang cucu tak mengalami luka apapun.
Zaina (50) rombongan pengajian yang menumpang bus lainnya menjelaskan, tujuan dari kegiatan wisata mereka adalah kebun teh kabawetan, dimana pesertanya adalah warga dari Desa Kali Bening dengan berbagai rentan usia mulai dari anak-anak hingga para ibu lansian.
Nahasnya mobil yang mengalami kecelakaan tersebut adalah yang ditumpangi ibu-ibu lansia. \"Kami totalnya ada tiga mobil mulai dari anak-anak sampai ibu-ibu lansia, dan yang mobil terbalik ini adalah yang ditumpangi oleh ibu-ibu lansia,\" sampai Zaina.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Lantas AKP Henryanti P Hutasoit SIK menjelaskan dari olah pemeriksaan yang mereka lakukan, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena rem mobil tak fungsi. \"Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan terjadi karena mobil out kontrol,\" sampai Kasat Lantas yang langsung meninjau lokasi kecelakaan.
Pasca kejadian menurut Kasat, para korban langsung dilarikan ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan dari hasil pemeriksaan terhadap pengemudi yaitu dengan melakukan cek urine ternyata urine pengemudi mobil nahas tersebut mengandung ampetamin. \"Untuk pengemudi dan barang bukti sudah kita amankan ke Mapolres Rejang Lebong,\" sampai Kasat.
Disisi lain, berdasarkan keterangan sejumlah warga, dalam kecelakaan tersebut, selain melibatkan para penumpang bus, juga mengenai salah satu warga bernama Lisa (25) saat itu Lisa yang tengah menunggu angkutan tersenggol badan mobil yang lepas kendali dan mengalami sejumlah luka.
Sementara itu, setelah semua korban berhasil dievakuasi, kemudian rombongan yang selamat berbalik arah dan pulang ke Desa Mereka di Kabupaten Musirawas, sedangkan mobil yang terbalik dievakuasi warga dan dibawa ke Mapolres Rejang Lebong.
Jalan Desa Suban Ayam yang terkenal dengan nama tingkungan tiga beradik tersebut memang terkenal rawan kecelakaan lalu lintas, dalam dua bulan terakhir setidaknya kejadian kemarin merupakan yang ketiga kalinya mobil terbalik dikawasan tersebut, selain karena jalannya yang turunan dan menikung dibagian sisi jalan tidak terpasang besi pembatas jalan sehingga sangat membahayakan warga.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: