Jaringan PLN Putus

TAIS, Bengkulu Ekspress - Angin kencang yang menumbangkan dua pohon besar tumbang di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil dan di Kelurahan Bunga Mas, sekitar pukul 22.00 WIB, kemarin (16/1). Ternyata membuat terputusnya jaringan kabel PLN Rayon Tais di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil dan di Kelurahan Bunga Mas. Dampaknya listrik di kawasan itupun padam.

\"Sementara ini baru dua titik itu yang kita ketahui. Kabel jaringan kami di wilayah itu putus akibat tertimpa pohon saat hujan dan angin kencang melanda,\" terang Manajer PLN Rayon Tais, Aang Juliansyah kepada Bengkulu Ekspress kemarin (17/1).

Untuk menghidupkan kembali aliran listrik di wilayah itu, PLN Rayon Tais mendatangkan pasokan listrik dari Gardu Listrik Kota Bengkulu. Karena pasokan listrik dari Gardu Induk Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan tidak dapat masuk. Akibat jaringan yang tertimpa pohon tersebut.

\"Sore atau paling lambat malam ini (tadi malam,red) kita usahakan jaringan putus tersebut sudah selesai kita perbaiki. Pasokan listrik dari Gardu Induk Manna akan dapat kita alirkan kembali ke desa dan kelurahan tersebut,\" sampai Aang.

Menurut Aang, saat ini petugas PLN masih memantau kemungkinan adanya titik pohon tumbang yang merusak jaringan listrik lainnya yang mungkin masih ada di Kabupaten Seluma. Untuk diperbaiki sehingga listrik tetap bisa dinikmati warga.

\"Kepada masyarakat, kami harap dapat juga memantau dan mengawasi wilayahnya. Jika menemui ada kabel rusak segera melapor ke petugas PLN Rayon Tais,\" harapnya.

Khusus kepada masyarakat yang memiliki tanam tumbuh di bawah jaringan kabel PLN, kata Aang, agar segera ditebang. Jika mengalami kesulitan menebangnya, PLN siap membantu membersikan tanam tumbuh tersebut. Mengingat tanam tumbuh salah satu penyebab matinya listrik karena gesekan antara dahan pohon dan kabel PLN yang terjadi.

\"Untuk keamanan dan keselamatan. Kami harapkan jangan menebang sendiri tanam tumbuh tersebut. Laporkan pada kami. Petugas kami siap untuk membantu menebang dan membersihkan tanam tumbuh tersebut,\" kata Aang. (333)

Sumber: