Harga Cabe Merah Turun

AKIBAT musim hujan membuat  harga pasaran cabe merah, turun drastis.   Harga cabe merah masih bertahan Rp 28 ribu/kg, padahal sebelumnya mencapai Rp 40 ribu/kg.  Menurut para pedagang, harga tersebut masih bertahan dalam beberapa minggu terakhir.  Kemungkinan akibat hujan kemudian musim panen cabe banyak yang  gagal. Sehingga kebutuhan cabe yang dijual banyak didatangkan dari luar daerah. Menyebabkan peminat yang mengkonsumsi cabe cenderung sepi.   \"Memang dalam beberapa minggu terakhir harga cabe merah tetap stabil. Sempat turun menjadi Rp 26 ribu/kg, namun kembali lagi ke harga Rp 28 ribu/kg, namun biasanya harga cabe mencapai Rp 40 ribu/kg.  Itulah membuat pedagang cabe resah dan rugi, karena tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan,\" ujar Upik (45) pedagang Pasar Inpres Bintuhan, kemarin.   Dikatakan Upik, sebenarnya para pedagang memperkirakan harga cabe ini akan tetap stabil dalam waktu yang lama.   \"Kita terpaksa pasrah untuk sebulan hingga dua bulan kedepanya, karena saat ini masih menunggu cabe normal,\" jelasnya.   Sementara itu, Kadisperindakop Kaur Drs Nusran Matlani MM mengatakan harga cabe turun drastis ini disebabkan karena gagal panen, sehingga pedagang pengumpul mendatangkan cabe dari luar yang harganya lebih murah.   Tak hanya cabe, harga bawang dan kol pun kini anjlok. Kemungkinan harga sayuran dan bumbu tersebut mulai normal kemungkinan 3 bulan kedepanya. Makanya wajar jika pedagang pasar Bintuhan khususnya sayuran mengeluhkan.   \'Kita sudah menyikapi selama seminggu ini perkembanganya memang belum signifikan, makanya turunya harga tersebut selalu musiman,\" jelasnya. (823)

Sumber: