Ratusan Anak Yatim Ikuti Sunatan Massal

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress- Yayasan Rumah Dhuafa Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar bakti sosial berupa sunatan massal bagi anak-anak yatim dan yatim piatu di wilayah Kecamatan Taba Penanjung dan Kecamatan Merigi Kelindang.

Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Senin (24/12) pagi. \"Kegiatan ini sudah dirancang sejak lama. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama,\" kata Ustadz Martoni yang juga Ketua Yayasan Rumah Dhuafa.

Pria yang juga menjabat Ketua Cabang Muhammadiyah Kecamatan Taba Penanjung ini menyampaikan, kegiatan sejenis juga akan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Sebab itu, dirinya membuka peluang bagi masyarakat yang berkeinginan untuk menyalurkan donasi sosial sebagai wujud peduli sesama.

\"Jika ada yang ingin memberikan bantuan melalui Yayasan Rumah Dhuafa, kami membuka pintu selebar-lebarnya. Silakan, bagi yang ingin berpartisipasi,\" tambahnya.

Dari hasil pendataan yang dilakukan, Martoni menyampaikan bahwa Yayasan Rumah Dhuafa telah menfasilitasi sebanyak 110 anak yatim untuk mengikuti sunatan massal secara gratis.Mendukung kegiatan itu, ia bekerjasama dengan relawan tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Taba Penanjung, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng serta tim medis dari Kabupaten Bengkulu Utara.

\"Selain menggelar sunatan masal, di lokasi yang sama juga digelar acara peresmian Taman Pengajian Quran (TPQ) di Desa Bajak 1 Kecamatan Taba Penanjung. Semoga kegiatan yang dilaksanakan bisa mengetuk hati para dermawan untuk berlomba-lomba mencari pahala, yakni dengan membantu sesama yang memang memerlukan uluran tangan,\" demikian Martoni.

Terpisah, Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti mengatakan bahwa RSUD Kabupaten Benteng telah mengirimkan sebanyak 6 orang tim medis profesional yang berkompeten untuk membantu sunatan massal tersebut. \"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,\" kata Hilen.(135)

Sumber: