Dispora Akan Panggil Pihak Ketiga
CURUP, Bengkulu Ekspress- Menindaklanjuti kekecauan kegiatan darmawisata untuk atlet Popda Rejang Lebong. Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak ketiga yang dipercayai mengelola kegiatan darmawisata tersebut.
\"Atas masalah yang terjadi dalam kegiatan darmawisata atlet kita, maka dalam waktu dekat ini kita akan memanggil pihak ketiganya,\" sampai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM.
Dijelaskan Noprianto akan dipanggilnya pihak ketiga dalam hal ini PT Muda Wisata Bersama guna meminta penjelaskan terkait dengan kekecauan kegiatan darmawisata karena pihak ketiga tidak merealisasikan apa yang sebelumnya telah mereka sepakati. Kekecauan tersebut menurut Nopri sudah sangat merupakan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong karena kekacauan tersebut telah mencoreng nama Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, apakah Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong akan menempuh jalur hukum terkait dengan masalah tersebut, Nopria mengaku belum bisa memastikannya, karena pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Kabupaten Rejang Lebong terlebih dahulu. \"Untuk apakah akan kita bawa ke proses hukum atau tidaknya, kita akan berkoordinasi dengan Inspektorat dulu, karena anggaran yang kita gunakan adalah anggaran daerah,\" terang Nopri.
Selain itu, Nopri juga menjelaskan kekecauan terkait dengan program darmawisata kemarin, bukan hanya terjadi saat akan keberangkatan, saat pemulangan sejumlah atlet yang berangkat darmawisata juga sempat kacau. Dimana saat akan memulangkan beberapa atlet yang berangkat ke Kota Bandung tersebut pihak ketiga kembali tidak menyepakati komitmen mereka untuk menyediakan tiket perjalanan pulang peserta.
\"Karena sudah ada gelagat tak baik lagi, kami terus melakukan komunikasi hingga akhirnya kami diberi print out booking tiket,\" terang Nopri.
Namun menurut Nopri tiket tersebut belum bisa digunakan karena belum dilakukan pembayaran oleh pihak ketiga, sehingga untuk mengantisipasi kekacauan ulang, maka menurut Nopri pihaknya berinisiatif mengambil alih pembayaran tiket dengan tidak menggunakan pihak ketiga lagi melainkan menggunakan biro perjalanan lokal yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, hingga akhirnya rombongan atlet yang telah berangkat ke Kota Bandung tersebut bisa pulang dan tiba di Rejang Lebong Senin (24/12) malam kemarin.
Terkait dengan pembayaran kepada pihak ketiga sendiri, menurut Nopri dari anggaran kegiatan darmawisata sebesar Rp 60 juta pihaknya baru membayarkan sebesar 30 persen atau sebesar Rp 180 juta.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: