BMKG Deteksi Cuaca Buruk Diakhir Tahun

BMKG Deteksi Cuaca Buruk Diakhir Tahun

Badai dan Curah Hujan Tinggi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik Fillipina dan Laut Arafura, di mana akan terjadi potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia beberapa hari ke depan. Peristiwa ini antara lain terjadi di Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta.

Lalu di Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, serta Papua. \"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,\" ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo.

Potensi hujan juga terjadi di lokasi bencana alam Tsunami di Selat Sunda, seperti Anyer, Carita, Labuhan, Tanjung Lesung, Bakauheni dan Kalianda. \"Kami sudah membuat produk-produk prakiraan cuaca khusus untuk mendukung proses evakuasi dan rehabilitasi dari kejadian tsunami,\" kata Koordinator Pusat Sistem Peringatan Badai Tropis (Tropical Cyclone Warning Center) BMKG, Fachri Rajab, kepada wartawan, saat konferensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat.

\"Sampai dengan tiga hari ke depan kami perkirakan kondisi cuaca di sekitar wilayah-wilayah tersebut masih berpotensi hujan dengan intensi ringan hingga sedang baik di Anyer, Carita, Labuhan, dan lain-lain,\" sambungnya.

Ia menerangkan, hujan umumnya terjadi di siang hingga sore hari dan di malam hari relatif lebih ringan, intensitas hujannya. \"Kemudian kondisi angin, bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan antara 25-30km/jam,\" kata Fachri.

Pohon Tumbang

Sementara itu, angin kencang yang terjadi di Kota Bengkulu pada Selasa (25/12) sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan pohon cemara yang ada di Jalan Pariwisata Pantai Panjang depan Hotel Pasir Putih tumbang. Selain menutupi badan jalan dan menghambat arus lalu lintas, pohon tumbang juga menimpa Warung Mie Celor serta satu unit mobil Daihatsu Cayla yang sedang parkir dibawah pohon tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.

Salah satu saksi di TKP mengaku angin kencang yang datang tiba-tiba langsung menumbanhkan pohon cemara besar. Warung dan mobil ada didekat pohon langsung tertimpa. \"Langsung lari semua orang yang ada didalam warung. Kalau mobil memang tidak ada orangnya, karena pemiliknya sedang jualan,\" ujar salah satu saksi.

Sementara itu Kanit Laka Sat Lantas Polres Bengkulu, Ipda Bole Susanja mengatakan, saat kejadian dia dan anggota polisi lain sedang berada di Pos Pelayanan Pantai Panjang. Mendapatkan informasi pohon tumbang, hampir semua anggota turun ke TKP melakukan evakuasi. \"Kita kan lagi di Pos Pelayanan Pantai Panjang dan langsung evakuasi saat dapat informasi pohon tumbang. Evakuasi tadi dipimpin Kapolsek Ratu Samban dan anggota Basarnas,\" jelas Kanit Laka.

Arus lalu lintas dari kedua arah sempat terhambat akibat pohon cemara yang tumbang menutupi badan jalan. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama. Sejumlah petugas kepolisian dan basarnas bekerja cepat menyingkirkan pohon dari badan jalan menggunakan mesin chain shaw. \"Sempat tersendat, tapi cuma sebentar,\" imbuh Ipda Susanja.

Meski tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian yang dialami pemilik warung dan mobil cukup besar. Warung mie celor milik Yusnaini warga Jalan Danau Kelurahan Dusun Besar rusak parah. Akibatnya Yusnaini mengalami kerugian Rp 75 juta. Sementara itu pemilik mobil Daihatsu Cayla milik Anita Cheria warga Jalan Pratu Aidit Kecamatan Teluk Segara rusak d

SAR Bengkulu Segera Turunkan Tim ke Lampung

Pasca terjadinya bencana alam gelombang tsunami yang menerjang beberapa wilayah di pantai Selat Sunda pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu, membuat SAR Bengkulu akan segera menurunkan satu tim ke lokasi bencana tsunami di Lampung Selatan. Penurunan satu tim tersebut dilakukan untuk mencari para korban tsunami dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

\"Kami tinggal menunggu instruksi dari pimpinan. Satu regu tim SAR terdiri dari sembilan orang akan disiagakan untuk diterjunkan ke daerah terdampak bencana alam di Lampung Selatan,\" kata Kepala Basarnas Bengkulu, Abdul Malik melalui Humas SAR Bengkulu, Mega Maysilva, kemarin (25/12).

Selain itu, Tim SAR Bengkulu yang diterjunkan tersebut nantinya juga akan memberikan petunjuk pengamanan/arahan keselamatan serta melakukan pendataan korban dan dampak bencana alam ini. Ini dilakukan agar para masyarakat yang berada disekitar lokasi bencana bisa cepat tanggap jika bencana Tsunami kembali terjadi disana.\"Jika tim ini nanti diturunkan, mereka juga akan memberikan petunjuk keamanan saat bencana menerjang, tim ini juga akan membantu pendataan dan memberikan bantuan,\" ujar Mega.

Tidak hanya memberikan petunjuk keamanan di Lampung saja, pihaknya juga berharap kepada masyarakat Bengkulu khususnya daerah pesisir pantai diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan terkait Tsunami. Apalagi sebentar lagi perayaan Tahun Baru akan segera dilaksanakan di Bengkulu dan rata-rata dilakukan di pinggir pantai. \"Kami berharap masyarakat Bengkulu tidak terpancing isu Tsunami mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan tahun baru di dekat pantai,\" tegas Mega.

Untuk mengamakan sekitar pantai di Kota Bengkulu menjelang perayaan Tahun Baru 2019, tim SAR Bengkulu telah menyiagakan sebanyak dua tim untuk menjaga dua titik lokasi di Pantai Zakat dan Pantai Panjang selama 14 hari mulai 20 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya kejadian luar biasa selama Natal dan Tahun Baru seperti Bencana alam serta tenggelam.

Lebih lagi kedua lokasi tersebut kemungkinan akan ramai dikunjungi masyarakat pada libur Natal dan perayaan Tahun Baru 2019. \"Tim SAR juga disigakan di dua lokasi di Kota Bengkulu. Ini terkait keamanan disekitar pantai selama hari libur Natal dan tahun baru,\" tutur Mega.

Selain di Kota Bengkulu, SAR Bengkulu juga akan menurunkan tim ke beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu seperti Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Selatan. Ini dilakukan mengingat pantai didua Kabupaten ini rata-rata selama natal dan Tahun Baru selalu ramai dikunjungi masyarakat. \"Kami turunkan dua tim di dua Kabupaten yaitu di Pantai Pandan Wangi Mukomuko dan Pantai Manna, Bengkulu Selatan, ini sebagai antisipasi dan keamanan masyarakat disana,\" tutupnya. (167/999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: