DPRD Minta Pemkot Tanggap Bencana
BENGKULU, BE - Lambannya tindakan Pemerintah kota Bengkulu terhadap bencana alam seperti longsor belakangan ini mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Ketua DPRD Kota Bengkulu, Sawaludin Simbolon SSos. Menurutnya, Pemerintah daerah harus tanggap bencana untuk memberikan ketenangan atau pengobat hati masyarakat yang mendapatkan musibah bencana alam.
\"Meskipun walikota tidak berada ditempat, bukan berarti pemerintah tidak tanggap bencana,\" kata Sawaludin. Menurutnya, di Pemerintah Kota ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang harus stand by selama 24 jam untuk mendegarkan informasi terjadinya bencana di Kota Bengkulu. Setelah itu, BPBD pun memiliki kewajiban untuk berkoordinasi dengan SKPD terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan SKPD lainnya terkait dengan pemberian bantuan. \"Semestinya Walikota atau Wakilnya langsung turun melihat sekaligus memberikan bantuan,\" sampainya.
Senada disampaikan anggota DPRD kota, Nuharman SH. Menurutnya, jika pemerintah kota tidak tanggap bencana, maka siapa lagi yang akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. \"Kapan perlu turunkan alat berat jika memang masyarakat membutuhkannya,\" ujarnya.
Di bagian lain, Wakil Walikota Bengkulu Ir Patriana Sosialinda membantah pihaknya tidak tanggap bencana. Menurutnya saat ada bencana longsor di Sukamerindu, ia sedang menerima tamu anggota DPR RI dapil Bengkulu di kantor walikota. Sedangkan Walikota sendiri sejak Senin Sore (4/2) tidak berada di Bengkulu karena dinas luar.
\"Saya sudah meminta Asisten II dan Kadis Sosial untuk mendatangi korban longsor tersebut dan memberikan bantuan, kalau saya sendiri memang tidak sempat karena ada tamu dari DPD RI,\" ujarnya usai Paripurna, kemarin.
Kedepannya, Linda mengaku telah menginstruksikan BPBD kota Bengkulu agar selalu memantau dimana terjadi bencana, terlebih saat ini musim penghujan. Jika membutuhkan bantuan, maka segera menyampaikannnya kepada SKPD terkait. \"Saya juga minta kepada masyarakat agar proaktif melaporkan kalau ada bencana, hal ini penting agar segera ditinjau ke lokasi untuk mengetahui keadaanya korbannya,\" pintanya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: