Bedah Rumah Diduga Tak Merata

Bedah Rumah Diduga Tak Merata

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Kepala Desa Talang Denau Kecamatan Arga Makmur, Supandi sudah mengusulkan porgram bedah rumah kepada pihak kecamatan untuk puluhan rumah warganya. Namun, hingga saat ini belum juga ada jawaban.

Mirisnya lagi, untuk desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Arga Makmur sudah teralisasi di tahun 2018 ini. Hal ini disampaikan Kepala Desa Talang Denau, Supandi ketika ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin.

\"Sudah diusulkan program bedah rumah ini untuk 25 unit rumah di desa kita, ke pihak ke kecamatan pada tahun 2017. Namun hingga saat ini belum teralisasi, padahal di desa lainnya seperti Desa Sido Urip, Desa Gunung Selan dan Desa Rama Agung sudah terealsasi dan sudah dibangun tahun ini. Desa Urip yang saya tahu ada 40 unit yang dibedah,\" kata Kades.

Supandi, menambahkan ia tidak mengetahui penyebab desanya hingga saat ini belum direalisasikan program itu.  \"Kalau survei sudah pernah dilakukan, tapi tidak pernah tereaslisasi,\" ujarnya. Supandi juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mengajukan lagi proposal tersebut ke dinas terkait. \"Besok, Senin (hari ini, red) saya akan ajukan kembali proposal ini langsung ke dinas terkait, bukan ke pihak kecamatan lagi,\" ungkapnya.

Selain itu, Supandi juga mengajak Bengkulu Ekspress ke rumah salah satu warganya, sebagai bukti bahwa warganya memang layak mendapatkan program tersebut. \"Bila tidak percaya, ayo kita lihat salah satu rumah warga saya yang memang layak untuk dilakukan bedah rumah,\" ajak Supandi.

Ketika disambangi, salah satu rumah warga Desa Talang Denau itu memang kondisinya memprihatinkan. Rumah yang ditempati Raini (80) ini memang tidak layak huni. Kerena hanya berdinding papan yang sudah banyak lapuk dimakan rayap dan berlantaikan tanah.

Sementara itu, Raini mengaku hanya bisa pasrah. Jika dibantu pemerintah rumahnya masuk program bedah rumah, ia bersyukur. Tapi jika tidak, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa.  Ia mengaku sudah dapat bantuan beras rastra. Sedangkan untuk jaminan kesehatan, ia mengaku belum mendapatkannya. \"Kalau pemerintah mau bantu saya ucapkan terimakasih dan jika tidak, saya juga tidak bisa bilang apa-apa,\" tutur nenek yang sudah renta ini. (127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: