Angka Kemiskinan Menurun
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memastikan angka kemiskinan di tahun 2018 ini akan menurun. Kegiatan-kegiatan dan bantuan sosial (bansos) di Bengkulu Utara berhasil menurunkan angka kemiskinan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Bengkulu Utara, Ir Suharto Handayani ketika ditemui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin (14/12). \"Saya yakin, dengan program-program baik dari Dinas sosial maupun program Bupati yang dilakukan oleh SKPD-SKPD terkait, di tahun 2018 ini akan turun angka kemiskinannya,\" kata Suharto.
Suharto menambahkan, bahwa angka kemiskinan di tahun 2017 lalu hasil dari pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Bengkulu Utara, yaitu 13.11%, Namun untuk di tahun 2018, masih menunggu hasil, dan ia berharap akan terus turun persentase kemiskinan setiap tahunnya untuk masyarakat di Bengkulu Utara.
\"Dilihat dari data persentase tahun sebelumnya, untuk ditahun 2018 angka kemiskinan di Bengkulu Utara saya yakin turun,\" ungkapnya.
Lebih lanjut Suharto menyampaikan, bahwa keyakinan tersebut, dapat dilihat dari intervensi yang dilakukan oleh Dinsos salah satunya dari program Rastra yang dulunya beras bersubsidi ini harus ditebus dengan harga Rp 1600 per kilo, namun di tahun 2018 bansos Rastra ini gratis.
\"Ditahun 2017 Program Rastra ini harus ditebus, namun di tahun 2018 program bansos ini gratis, dan dalam penyalurannya juga dimana tahun 2017 tidak tepat waktu, sedngkan untuk tahun ini penyalurannya kepada masyarakat dipastikan tepat waktu setiap bulannya,\" terangnya.
Kemudian di Program Keluarga Harapan (PKH), dan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN- Kis), menurut Suharto ditahun 2018 ini diberikan tepat waktu kepada masyarakat. \"Program PKH kita berikan tepat waktu per triwulannya, begitu juga untuk JKN-Kis baik dari APBN maupun APBD. Dengan intervensi-intervensi ini saya yakin angka kemiskinan untuk tahun ini turun hingga 12 hingga 11 persen,\" pungkas Suharto.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: