RSUD Benteng akan Dinilai Tim Akreditasi
Wabup Pantau Kesiapan
KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress- Jelang penilaian akreditasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2018, Wakil Bupati (Wabup) Benteng melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng. Menurut Wabup, sidak dilakukan untuk mengecek kesiapan RSUD dalam menghadapi penilaian oleh tim akreditasi.
Sebagai bocoran, akreditasi RSUD Kabupaten Benteng akan dinilai oleh tim akreditasi yang sangat berkompeten. Yakni, 2 (dua) orang yang berasal dari komisi akreditasi rumah sakit (KARS) Indonesia. \"Hasil pantauan saya, RSUD Kabupaten telah siap menghadapi penilaian akreditasi. Baik itu pelayanan serta sarana dan prasarana juga telah menjadi lebih baik,\" ungkap Wabup.
Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti menjelaskan, kesiapan fisik pada RSUD Kabupaten Benteng saat ini sudah menjapai 60 persen dan kesiapan dokumen sudah mencapai 80 persen.\"Menyisahkan beberapa hari lagi, kami akan benar-benar mempersiapkan diri,\" kata Hilen.
Lebih lanjut, pada penilaian akreditasi perdana yang akan dilalui, ada beberapa pokja yang akan dinilai. Meliputi, hak pasien dan keluarga, kewenangan staf, sasaran keselamatan pasien dan penanganan infeksi.
\"Dalam penilaian nantinya, Bupati, Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten Benteng juga akan diundang dan berharap dapat hadir untuk memberikan dukungan. Selain itu, Direktur juha akan diminta untuk memperagakan pelayanan di RSUD. Kami sudah berkomitmen dan semua harus siap,\" tandasnya.
Dijelaskan Hilen, tahun 2018 ini merupakan kesempatan yang benar-benar harus dimanfaatkan. Jika hingga 2019 nanti, RSUD Kabupaten Benteng belum terakreditasi, dampaknya RSUD Kabupaten Benteng tak bisa lagi bekerjasama dengan layanan kesehatan BPJS. Selain itu, izin operasi RS juga akan dicabut.
\"Kami berharap mendapat hasil yang bagus pada penilaian akreditasi perdana. Akreditasi merupakan suatu kewajiban untuk dapat meningkatkan mutu dan pelayanan,\" demikian Hilen.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: