Lagi, 2 Rumah Disatroni Garong
BENTENG, BE - Tampaknya, aksi pencurian di Kabupaten Benteng semakin marak saja. Setelah Kantor Pemkab Benteng yang dibobol pada Hari Minggu (4/2) lalu, kemarin giliran 2 rumah warga yang disatroni kawanan pencuri alias garong.
Kedua rumah warga yang disatroni garong itu, warung manisan milik pasangan Idris (28) dan Indah (25) serta rumah pasangan Ade (29) dan Neli (27). Keduanya merupakan Warga Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi, Benteng. Akibat kejadian itu, uang tunai sebesar Rp 5 juta, puluhan kotak rokok berbagai merek dan beberapa gram emas milik korban berhasil digasak garong. Kerugian akibat pencurian ini mencapai puluhan juta rupiah. Jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 1orang.
Peristiwa itu, diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin dan baru diketahui oleh pemilik rumah sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin di kedua rumah warga yang terletak di jalan lintas Kota Bengkulu - Kabupaten Kepahiang, tepatnya di km 17, kabupaten Benteng tersebut.
Menurut pemilik rumah, Ade yang merupakan karyawan PT Palma Mas Sejati (PMS), kronologis kejadian berawal dari isterinya pergi belanja kebutuhan warung mereka ke Kota Bengkulu. Sedangkan, dirinya pergi bekerja di perusahaan pengelolahan kelapa sawit, sehingga, rumahnya dalam kondisi kosong. Diperkirakan, kondisi sepi dikedua rumah warga itu, langsung dimanfaatkan oleh kawanan garong untuk unjuk gigi.
Sebelum berhasil masuk dan menyikat harta benda korban, kawanan pelaku terlebih dahulu duduk didepan warung manisan korban itu. Mereka lalu mencongkel bagian pintu belakang dan jendela samping rumah korban. Lalu menguras barang-barang di rumah dan warung itu. Korban pun baru mengetahuinya setelah pulang istirahat siang dari tempat bekerja.
Alangkah terkejutnya korban ketika masuk ke rumahnya, ternyata sudah dalam kondisi acak - acakan. Mengetahui dirinya telah menjadi korban pencurian, korbanpun langsung melapor ke Polsek Karang Tinggi. Mendapat laporan itu, polisi Polsek Karang Tinggi langsung meluncur ke TKP.
\"Waktu saya baru pulang dari bekerja, saya melihat kondisi didalam rumah sudah acak - acakan. Setelah saya periksa, ternyata rumah kami ini sudah dimasuki kawanan maling, sehingga kami lapor ke polisi,\" ujar Ade, kemarin di TKP.
Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Asep Tedi N, SIK melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu Kusman Jaya, SH membenarkan telah menerima laporan pencurian tersebut. Menurutnya, sejauh ini pelaku masih dalam pengejaran pihaknya dilapangan. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: