idap Penyakit Kulit, Bayi Butuh Uluran Tangan

idap Penyakit Kulit,  Bayi Butuh Uluran Tangan

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress- Malang dialami Dinayah, warga Desa Pasar Pedati RT 2 Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Bayi yang baru berusia 19 hari ini menderita penyakit kulit kronis dan terpaksa dirawat di RSMY Bengkulu.

Pada permukaan kulit bayi ini terdapat penggelembungan air seperti cacar yang berukuran besar. Selain itu, putri ketiga dari pasangan Darto da Riza ini juga telah mendapat transfusi darah sebanyak 1 (satu) kali dikarenakan Hb darah rendah.

Karena berasal dari keluarga kurang mampu, Dinayah yang lahir 8 November 2018 lalu ini sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan para dermawan.Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pasar Pedati, Tahulani melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Rio membenarkan informasi tersebut.

Dikatakan Rio, ayah Dinayah berprofesi sebagai buruh harian. Sedangkan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga (IRT) yang sama sekali tidak memiliki penghasilan tetap.\"Dinayah merupakan warga kurang mampu yang layak mendapat perhatian. Besar harapan kami ada uluran tangan dari dermawan yang berhati mulia,\" ungkap Rio.

Dinayah sebelumnya sempat diperiksa oleh tim medis Puskesmas sebelum dirujuk ke RSMY Bengkulu untuk mendapat perawatan yang intensif.Setiba di RSMY, Dinayah terpaksa dirawat inap di Ruang Mawar RSMY Bengkulu. Selama dirawat, Diyanah dibebankan biaya inap ruangan sebesar Rp 1,5 juta permalam dan belum termasuk obat-obatan.

\"Jika dikalkulasikan, sejak beberapa malam terakhir biaya inap sudah mencapai Rp 8 jutaan. Dinayah terpaksa menjadi pasien umum dikarenakan BPJS kesehatan belum aktif,\" demikian Rio.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: