PKL Tutup Jalan, Satpol PP Disiagakan
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Masyarakat yang rumahnya berada di kawasan pembangunan Pasar Modern Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, mengeluh. Sebab, para pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di kawasan pembangunan pasar modern dan menutup akses masuk ke rumah warga.
Diceritakan salah seorang warga setempat yang tidak ingin namanya disebutkan, bahwa jalan di kawasan rumahnya saat ini dijadikan tempat relokasi bagi para PKL pedagang yang kiosnya dirobohkan untuk pembangunan Pasar Modern.
“Para pedagang mengambil jalan untuk berjualan dan itu memang diizinkan oleh pemerintah dan kami sebagai warga tidak keberatan,” jelasnya, kemarin (20/11).
Dikatakannya, namun para pedagang yang tidak memiliki kios dan sebelumnya diarahkan untuk berjualan di Pasar Rakyat Muara Aman yang baru selesai dibangun, banyak yang tidak mau berjualan disana dan membuka lapak di pinggir-pinggir kios. Sehingga menutupi jalan untuk masuk ke rumah warga.
“Jadi kendaraan kami tinggal jauh dari rumah dan untuk masuk ke rumah, kami harus mencari sela-sela jalan,” tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Lebong, Zainal Husni Toha SH MM melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Andrian Aristiawan SH membenarkan adanya keluhahan dari masyarakat di kawasan pasar. Sehingga pihaknya langsung turun untuk menertibkan para pedagang.“Karena pedagang telah meresakan, akhirnya kami melakukan tindakan dengan menindak menyita tempat berjualan dan mengarahkan para pedagang berjualan dan tidak menutup jalan,” sampainya.
Akan tetapi, untuk melakukan penertiban tidak bisa dilakukan hanya sekali. Untuk itulah, anggota Satpol PP disiagakan di kawasan pasar tersebut. Tujuannya, agar para pedagang yang selama ini membandel tidak lagi berjualan dengan menutup akses jalan.“Setiap hari, dari pagi hingga siang kita siagakan anggota untuk menjaga pasar,” ucap Andrian.
Sementara itu, Kabid Perdagangan dan Koperasi, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM), Azhar SH mengatakan, bahwa pihaknya telah menyediakan lapak bagi para pedagang di gedung Pasar Rakyat Muara Aman.
“Pada saat itu, para pedagang setuju jika mereka berjualan di tempat yang telah kita berikan, namun dengan alasan klasik jualan tidak banyak terjual, akhirnya mereka pindah kembali,” ucapnya.
Untuk itulah kami bersama-sama Dinas Sat Pol PP terus melakukan razia kepada para pedagang dengan mengarahkan mereka berjualan di Pasar Rakyat Muara Aman. “Kawasan Pasar Muara Aman lebih bersih, jika mereka terus berjualan di sana kami yakin para pembeli akan mencari mereka, bukannya mereka yang pindah-pindah,” ujarnya.
Ia meminta, kepada seluruh pedagang kaki lima untuk bisa mematuhi peraturan dan tidak melanggar kesepakatan selama ini. Sehingga pedagang bisa berjualan dengan aman tanpa khawatir akan digusur. “Silahkan berjualan di tempat yang telah disediakan,” pinta Azhar.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: