Usia 30 Tahun Bisa Stroke
PENYAKIT stroke saat ini mendominasi pasien yang berobat di puskesmas. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo dr M. Atho\'illah terdapat 863 kasus stroke selama Januari hingga Agustus. \"Laki-laki lebih banyak. Ada 441 penderita stroke laki-laki,\" katanya.
Penderitanya bukan hanya warga yang telah berusia lanjut. Mereka yang masih muda pun bisa terkena stroke.\"Ada yang usia 30 tahun menderita stroke,\" lanjutnya. Hal tersebut harus diwaspadai. Terutama bila orang tua juga menderita stroke.
Sebagai upaya preventif, dinkes menggalakkan gerakan masyarakat sehat (Germas). Rutin menjalankan pola hidup sehat. Salah satunya rajin berolahraga. Selain itu, perbanyak makanan berserat. Yakni, buah dan sayur. \"Cukup istirahat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,\" imbuhnya.
Bila sudah terkena stroke, tetap harus dijalankan pola hidup sehat. Dengan begitu, tidak terjadi stroke ulangan yang lebih parah. Menurut dr Gathot Wirotomo SpKFR, tidak mudah memulihkan kondisi pasien pascastroke.\"Butuh tenaga ekstra agar mereka mampu beraktivitas seperti sedia kala. Kesabaran dan dukungan menjadi modal utama,\" paparnya.
Dokter spesialis kedokteran fisik rehabilitasi RSUD Sidoarjo itu mengatakan, peran keluarga juga penting. \"Tetap telaten dan sabar mendampingi pasien. Sebab, pasien stroke mengalami perubahan drastis dalam kehidupan sehari-hari,\" terangnya.
\"Yang semula bisa jalan, saat ini susah. Bahkan, jalannya harus dibantu,\" lanjutnya. Selain itu, keluarga berperan melatih pasien untuk terapi. Melatih anggota tubuh yang mengalami kemunduran fungsi agar bisa pulih. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: