Realisasi Proyek Fisik Sudah 80%
CURUP, Bengkulu Ekspress - Hingga memasuki bulan November 2018 ini, realisasi pengerjaan proyek fisik yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong sudah mencapai 80 persen.
\"Berdasarkan evaluasi terakhir yang kita lakukan, khusus untuk proyek fisik dari APBD murni sudah mencapai 80 persen,\" sampai Kepala Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST saat dikonfirmasi Selasa (13/11) kemarin.
Namun dengan seiringnya waktu, Yusran mengaku realisasi tersebut tentunya sudah lebih dari 80 persen. Sementara itu untuk program fisik di APBD Perubahan tahn 2018 ini sendiri, menurut Yusran juga sudah mulai dikerjakan. Dimana dalam APBD Perubahan sendiri setidaknya ada 80 paket proyek pembangunan fisik yang mereka lakukan. \"Untuk yang di APBD Perubahan, saat ini sudah mulai titik nol, seperti di rumah sakit jalur dua, pematangan lahan yang jumlah semuanya mencapai 30 paket,\" tambah Yusran.
Sementara itu dengan sisa waktu yang belum lagi ditambah dengan mulai masuknya musim hujan seperti saat ini. Yusran mengaku tetap optimis bahwa semua paket proyek yang dikerjakan Dinas PUPRPKP Rejang Lebong akan selesai tepat waktu dan tidak ada tambahan waktu.\"Kita optimis akan selesai tepat waktu, dan tidak ada tambahan waktu meskipun saat ini mulai terkendala cuaca,\" sampai Yusran.
Dengan melihat kondisi cuaca yang sudah mulai musim hujan sendiri, Yusran mengimbau kepada seluruh kontraktor atau pihak ketiga untuk lebih memaksimalkan waktu yang ada sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Salah satu yang bisa dilakukan kontraktor untuk mempercepat proses pengerjaan paket proyek pembangunan fisik di Kabupaten Rejang Lebong tersebut yaitu dengan menambah jumlah pekerja dalam setiap proyeknya.
\"Dengan melihat cuaca saat ini, kontraktor sebaiknya menambah personil mereka sehingga perkejaan bisa cepat diselesaikan,\" saran Yusran.
Disisi lain, Yusran juga mengaku sebelumnya dalam pengerjaan proyek pembangunan fisik, mereka sempat terkendala dengan adanya beberapa paket proyek yang harus dilelang ulang, sehingga waktunya bertambah, namun ia berharap hal tersebut tidak bisa menjadi kendala. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: