Dokter Spesialis Jarang Masuk Kerja

Dokter Spesialis Jarang Masuk Kerja

KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah dikeluhkan karena jarang berada di rumah sakit tersebut.\"Hasil pemantauan kami, hampir semua dokter spesialis jarang sekali hadir di RSUD Kabupaten Benteng. Padahal, itu merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda Benteng,\" ungkap Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti.

Dijelaskan Hilen, ada 5 orang dokter spesialis yang terdaftar sebagai PNS di RSUD Benteng. Meskipun enggan membeberkan identitas dokter spesialis itu, Hilen mengaku kelimanya adalah 1 orang dokter spesialis bedah, 2 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang dokter spesialis patologi klinik (PK) dan dokter spesialis mata.

\"Dokter spesialis hanya datang ke RSUD Benteng sebanyak 1 kali dalam seminggu, biasanya hari Kamis. Harusnya mereka paham dengan PP nomor 10 tahun 2013 tentang disiplin pegawai,\" papar Hilen.

Sejauh ini, belum ada sanksi ataupun hukuman kepada PNS yang membandel, termasuk dokter spesialis. Secara persuasif, Hilen mengajak seluruh PNS yang tergabung dalam keluarga besar RSUD Kabupaten Benteng untuk meningkatkan efisiensi kerja. Dengan demikian, pelayanan medis kepada masyarakat bisa lebih dioptimalkan.\"Perlu diketahui, dokter spesialis mendapatkan dana insentif yang telah disiapkan oleh Pemda Benteng sebesar Rp 13,8 juta perbulan. Bahkan, kami mengusulkan agar dana insentif ditingkatkan. Sebab itulah, besar harapan kami agar dokter sepesialis meningkatkan kepedulian kepada RSUD Benteng,\" demikian Hilen.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: