Pertamina dan Pemprov Bengkulu Buat Opsi Zonasi SPBU Kurangi Antrean BBM

Pertamina dan Pemprov Bengkulu Buat Opsi Zonasi SPBU Kurangi Antrean BBM

\"\"Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Beberapa bulan terakhir terjadi antrean panjang kendaraan di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Bengkulu, yang ingin mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya bensin dan solar.

Untuk mengatasi hal tersebut, petinggi Pertamina Bengkulu dan Pemerintah Provinsi (Bengkulu) Bengkulu, menggelar rapat di ruang rapat lantai lll kantor Gubernur Bengkulu, Jumat sore (9/11/2018). Rapat tersebut, menghasilkan opsi untuk mengurangi antrean. Salah satunya pemerintah dan pertamina membentuk zonasi SPBU.

\"Kita akan membuat zonasi SPBU yang dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan untuk kendaraan barang/kendaraan proyek,\" terang Asisten ll Setda Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani, usai memimpin rapat di ruang Rapat lantai lll kantor gubernur Bengkulu, Jumat sore (9/11/2018).

Antrean panjang di SPBU sering terjadi pada kendaraan yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM bersubsidi jenis premium atau bensin dan solar.

Dikatakan Yuliswani, zonasi yang direncanakan seperti misalnya SPBU di Padang Jati kota Bengkulu, dikhususkan untuk calon pembeli BBM kendaraan pribadi. Dan SPBU di Air Sebakul dikhususkan untuk untuk kendaraan barang/kendaraan proyek.

Dalam hasil rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mendesak penambahan kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu, serta kuota yang ada dapat disalurkan dengan kebutuhan yang ada.

\"Memang beberpa bulan kemarin pendistribusian untuk kita berlebih. Sekarang sedang ditata kembali oleh Pertamina,\" pungkasnya.

Ia menambahkan, dengan posisi sekarang, kuota BBM hingga akhir tahun tercukupi. Diharapkan untuk kedepan penambahan kuota dilakukan Pertamina.

Sales Executif Retail Pertamina Perwakilan Bengkulu, Arga Satya mengatakan, saat ini Pertamina masih menyalurkan solar subsidi dengan normal dan sesuai alokasi, maka seharusnya tidak terjadi kelangkaan yang mengakibatkan antrean panjang di SPBU. Jika solar subsidi digunakan pihak yang berhak.

\"Kita akan salurkan semaksimal mungkin sesuai dengan kuota yang ada. Mudah-mudahan sampai akhir tahun aman,\" tutur Arga.

Selain itu, Arga mengatakan, antrean panjang itu sebenarnya ada kepanikan membeli dari masyarakat yang takut kehabisan BBM. Akan tetapi, Pertamina semaksimal mungkin menyalurkan kuota BBM tersebut. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: