Polres ‘Cium’ Indikasi Pungli

Polres ‘Cium’ Indikasi Pungli

SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana SIK menerangkan sekalipun baru menjabat sudah mencium adanya dugaan pungutan liar (pungli) disejumlah instansi pelayanan publik di Kabupaten Seluma. Hanya saja, terlebih dahulu harus dilakukan penyidikan lebih lanjut guna memastikan adanya dugaan pungli tersebut.

\"Informasi awal sudah ada, namun harus diselidiki lebih lanjut guna memastikannya dan tetap melakukan pemantauan. Jika memang ada maka kita tindak,\" tegas Kapolres.

Tidak ingin gegabah atas laporan itu, kapolres mengharuskan dilakukan penelusuran terlebih dahulu. Sejauh ini, sejumlah kerawanan dugaan pungli menguat setelah adanya keluhan dan curhatan dari masyarakat. \"Kita belum bisa pastikan ada pungli, tetapi penyidik menelusurinya seraya mencari bukti permulaan yang cukup,\" bebernya.

Disisi lain, untuk menciptakan kondisi aman serta meminimalisir terjadinya kriminalitas di wilayah hukum Seluma. Kapolres memastikan agar personel kepolisian intens melakukan patroli keamanan. Mengingat Kabupaten Seluma kawasan perlintasan keluar masuknya akses menuju Kota Bengkulu.

\"Obsesi saya hanya satu menjadikan Seluma aman dan tetap menindak pelanggaran hukum yang terjadi. Trmasuk menyelesaikan dugaan korupsi yang sudah ditangani di Polres Seluma, saat ini,\" ujarnya.

Menurut Kapolres, sejumlah laporan penyimpangan yang sudah ditangani penyidik Polres dipastikan tetap berlanjut. Beberapa laporan diantaranya masih dimintai keterangan dan mengunggu hasil penghitungan kerugian negara. Salah satunya dugaan penyimpangan penggunaan dana desa (DD) di Desa Maras Bantan di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). \"Kalau untuk penyimpangan DD masih menunggu audit BPKP terkait kerugian negara,\" singkatnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: