Dua Pasar Baru Segera Dibangun
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu segera membangun 2 pasar baru yakni di Terminal Betungan dan Terminal Sungai Hitam. Pembangunan pasar ini akan dilakukan di tahun 2019 mendatang menggunakan dana pinjaman dari PT. SMI.
Dengan dibangunnya pasar tersebut, Pemkot yakin akan mampu menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.
\"Kenapa pasar kita dominan, karena sekarang banyak pasar liar seperti Bumi Ayu ujung di bawah kebun sawit, maka pemerintah merespon itu agar bisa disentralkan di tempat yang memang layak, maka di kawasan itu ada di Terminal Betungan, begitu juga di Sungai Hitam,\" kata Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd, kemarin (4/11).
Dijelaskannya, pembangunan pasar ini banyak manfaat yang didapatkan oleh Pemkot, selain menghasilkan PAD, juga sebagai salah satu cara untuk menghidupkan kembali fungsi kedua terminal tersebut.
Sebab, selama ini Terminal Betungan mati suri, dan akibatnya tempat itu banyak disalahgunakan oleh oknum-oknum untuk tempat karaoke ilegal, prostitusi, penjualan minuman keras, dan negatif lainnya. Sehingga, dengan adanya pasar, maka suasana akan lebih hidup, dan terminal pun akan diaktifkan kembali sebagai mana mestinya.
\"Kita melihat perkembangan masyarakat dan juga penduduk yang ada diperbatasan kota, sehingga wajar kita menyediakan pasar di sana. Di samping, itu kita juga memberdayakan terminal tersebut,\" jelas Marjon.
Untuk memaksimalkan upaya ini, ia sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perhubungan untuk memberikan penerangan lampu jalan, sehingga pada malam hari pasar tersebut tidak gelap, Ddan pada pagi hingga sore pihaknya juga meminta Dishub untuk mengatur kembali atau mewajibkan seluruh kendaraan transportasi umum untuk melewati terminal sebagai sarana bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar.
\"Jadi kita atur nanti, di belakangnya pasar, dan di depannya terminal antar kabupaten. Sehingga, tidak ada alasan lagi angkutan umum itu tidak masuk ke dalam terminal,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: