Vaksin MR, Bengkulu Utara Nomor 5

Vaksin MR, Bengkulu Utara Nomor 5

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Setelah melaksanakan vaksin Measless Rubella (MR) dari Agustus hingga September lalu, dan diperpanjang hingga Oktober, capaian vaksin MR di Kabupaten Bengkulu utara (BU) masih berada di angka 86,8 persen.

Masih ada sekitar 1,32 persen lagi anak-anak di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang belum divaksin MR. Angka ini merupakan angka tertinggi ke-5 untuk Kabupaten BU se Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, drg Adi Fitridin MKes melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Utara, Ujang Ismail SKM MPh.

\"Kalau dilihat dari seluruh Provinsi Bengkulu, Bengkulu Utara urutan yang ke-5 capaian tertinggi setelah Kabupaten Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kaur dan Seluma. Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong sudah mencapai 100 persen, sedangkan Kaur mencapai 92,74 persen dan Seluma mencapai 89,23 persen, sedangkan kita mencapai 86,87 persen. Di bawah Bengkulu Utara masih ada Kabupaten Lebong, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Mukomuko dan Kota Bengkulu,\" kata Ujang.

Ia menambahkan, untuk capaian anak yang divaksin tertinggi berada di Kecamatan Lais yakni mencapai 6.935 anak, selanjutnya di Puskesmas Sebelat mencapai 5.803 anak serta urutan ke-3 adalah Kecamatan Ketahun mencapai 5.274 anak.Lebih lanjut Ujang menyampaikan bahwa berbagai cara dan upaya telah dilaksanakan untuk menambah capaian anak-anak yang mengikuti vaksin MR ini, bahkan sudah melalui pendekatan secara persuasif. Namun masih ada saja yang belum atau masih enggan menginginkan vaksin ini.

\"Yang masih rendah adalah Puskesmas Air Padang, Enggano, Napal Putih dan Tanjung Agung Palik. Selebihnya dalam posisi sedang, yang jelas kita sudah berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat mau memvaksin anak-anaknya, mengingat virus rubella sudah menyebar dan dikhawatirkan akan menular ke ibu hamil sehingga berdampak buruk kepada anak-anak yang dilahirkan,\" pungkasnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: