Kenalkan Batik Basurek Lebih Masif

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Lembaga Kampung Kreatif Bengkulu, Yayasan Fatma Kenanga lebih masif mengenalkan batik basurek, baik di daerah hingga ke tingkat nasional. Untuk melestarikan batik baseurek, sekaligus agar batik basurek lebih dikenal semua kalangan.

\"Keberadaan batik besurek ini bukan saja untuk dibanggakan saja, melainkan juga harus diperkenalkan secara massif kepada masyarakat ditingkat nasional, \" ujar Inisiator Sekaligus Pendiri Kampung Kreatif Bengkulu Dr Heri Budianto, Rabu pagi (31/10).

Dikatakan Heri Budianto, upaya mendorong pelestarian kain batik besurek Bengkulu, salah satu aset daerah Bengkulu tersebut, kampung kreatif menggelar lomba foto di sosial media (sosmed) dengan tema \"Batik Besurek Kebanggaanku\"

Selanjutnya, mengenalkan batik basurek di kancah nasional hingga internasional atau diundang menjadi pembicara di stasiun televisi di tingkat nasional, dirinya selalu menggunakan kain batik kebanggaan masyarakat Bengkulu ini. \"Ini langkah penguatan identitas daerah. Dapat membantu pemeirntah daerah dan masyarakat untuk terus memperkenalkan kain batik besurek Bengkulu, agar bisa terus menasional bahkan mendunia,\" katanya.

Masih dikatakan Ketua Yayasan Fatma Kenanga ini, selain pengenalan batik basurek kontribusi lembaga kampung kreatif memberikan pelatihan keahlian khususberupa speaking, fotography dan videography angkatan kedua yang diikuti sebanyak 29 orang. Pelatihan tersebut dipusatkan di Jalan Flamboyan 23 Kota Bengkulu. Sasaranya para pemuda Bengkulu, dengan tujuan menciptakan keterampilan dari generasi penerus bangsa. Para instrukturnya didatangkan dari orang profesional yang paham tentang tiga bidang keilmuan dimaksud.

\"Pelatihan ini dibuka gratis agar melahirkan generasi penerus bangsa yang mandiri yang memiliki keahlian khusus,\" ungkapnya.

Tak dipungkiri, diera digitalisasi ini, memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) handal dibidangnya. Untuk itu, calon legislatif (Caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu ini mengajak remaja dan pemuda se-Provinsi Bengkulu, memanfaatkan peluang yang diberikan sebaik-baiknya. \"Apalagi kedepan kita menjajaki pelatihan presenter radio dan televisi,\" imbuhnya.

Dengan upaya seperti ini, maka kampung kreatif bisa melahirkan para kreator di bidang publik speaking, fotography dan videography yang handal. Heri meyakini apabila ketiga bidang itu ditekuni dengan baik, juga akan membuka peluang lapangan kerja baru. (247)

Sumber: