Garuda Pakai Pesawat Bombardier Terbaru

Garuda Pakai Pesawat Bombardier Terbaru

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya meningkatkan pelayanannya untuk pelanggan di wilayah Timur Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menghadirkan pesawat canggih besutan Kanada, Bombardier CRJ 1000 NextGen untuk Hub (bandar udara pengumpul) Makassar, Sulawesi Selatan yang melayani rute wilayah Timur Indonesia.

\"160851_bombardier\"Vice President Service Planning and Development PT Garuda Indonesia Tbk Prijastono Purwanto mengatakan, pesawat buatan Kanada tersebut dirancang untuk penerbangan dengan jarak tempuh pendek, maksimal hingga 3 jam sekali jalan. Pesawat ini berkapasitas hingga 96 penumpang dengan susunan 2-2.

\"Jadi, ini baru pertama di Indonesia. Ini pesawat buatan buatan Bombardier, masih satu keluarga dengan pesawat Global Exspress. Memang di desain untuk jarak tempuh pendek,\" jelas Prijastono di Makassar, Senin (4/2).

Pria yang akrab disapa Ipung tersebut mengatakan, Bombardier CRJ 1000 NextGen tersebut sebenarnya adalah pesawat eksekutif yang dikonversi menjadi pesawat penumpang.

\"Ini pesawat eksekutif yang dikonverter menjadi pesawat penumpang. Jumlah seat (bangku) tidak terlalu banyak,\" ucapnya. Saat ini, perusahaan penerbangan \'plat merah\' ini telah memesan 18 unit pesawat besutan Kanada tersebut. Ipung mengatakan, desain pesawat tersebut memang dirancang dinamis. Dengan susunan bangku 2-2 serta ruang bagasi yang didesain menimalis.

Namun tidak perlu risau, sebab jika barang bawaan tidak muat di bagasi atas, penumpang bisa meletakkan barang bawaannya di ruang bagasi di bawah bangku.

\"Kalau tas kebesaran, taruh di bawah bangku, begitu turun tasnya sudah ada di luar. Jadi ada yang mengambilkan, penumpang tinggal ambil di bawah. Jadi lebih aman juga,\" terangnya.

Bahkan, Vice President Eastern Indonesia Region PT Garuda Indonesia Tbk, Rosyinah mengatakan, pesawat ini ibarat \'jet pribadi\' karena model dan fasilitasnya ini.

\"Jadi ini bisa dibilang seperti private jet, karena bentuknya yang unik, ramah lingkungan, cepat sampai, dan nomor dua terbaik di dunia untuk rute-rute pendek. Bahkan tidak perlu pakai manuver saat landing (mendarat). Disediakan 12 seat eksekutif dan 84 seat ekonomi, juga disediakan makanan dan minuman bagi penumpang,\" jelasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: