Dibungkus Karung, Orok Dibuang
MUARA BANGKAHULU, BE - Untuk kedua kalinya kawasan Muara Sungai Bengkulu menjadi pembuangan orok oleh orang tua tak bertanggung jawab. Kali ini orok yang sudah tak bernyawa ditemukan di semak-semak. Kondisinya sangat memprihatikan. Dibuang dalam bungkus karung dengan kondisi penuh darah dan ari-ari lengkap. Melihat kondisi fisiknya orok yang berjenis kelamin perempuan ini diprediksi baru berusia 6 bulan.Orok hasil aborsi itu kali pertama ditemukan Sofyan (34) warga RT 9 Rawa Makmur Permai, Rabu (16/5) sekitar pukul pukul 18.30 WIB. Tepatnya di antara jalan penghubung antara Rawa makmur dan Pasar Bengkulu. Saat ditemukan kondisi orok tersebut sudah tak bernyawa di pinggiran sungai. Bau amisnya sangat menyengat. Orok tersebut juga telah berbentuk dan hampir sempurna. Mulai dari kepala, jari-jari kaki dan tangan serta badannya. Namun dadanya sudah membiru dan bobotnya masih terbilang sangat kecil.\"Kami lagi asik menambang batu bara saat itu. Saat itu terdengar suara teriakan minta tolong. Setelah ditelusuri salah seorang rekan kami menemukan orok ini. Penemuan orok ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Tahun lalu ini juga terjadi di lokasi ini,\" terangnya menduga orok itu sengaja dibuang karena tidak diinginkan atau hasil hubungan gelap. Melihat darah yang melumuri tubuh masih segar dan bau amisnya menyengat, kemungkinan besar orok tersebut baru saja dilahirkan paksa. Oleh warga dan kepolisian, orok tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Citra yang kemudian disimpan di ruangan Kamboja RS M Yunus.Sementara itu Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Muara Bangkahulu AKP Irianto SH mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. \"Kita menduga orok ini hasil dari hubungan gelap. Tapi kita belum bisa memastikan siapa pelakunya. Masih kita telusuri,\" tuturnya.Ia juga belum bisa memastikan apakah pelaku orang sekitar lokasi pembuangan. Sebab bisa saja warga lain yang jauh dari lokasi tersebut.\"Bagi warga yang dapat informasi tentang kemungkinan keberadaan orang tua bayi itu segerlah menghubungi kami. Kerahasiaan pemberi informasi akan kami jaga,\" pungkasnya.(333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: