Kemenkes Simulasikan Penangganan Kesehatan

Kemenkes Simulasikan Penangganan Kesehatan

Akibat Bencana Alam

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan memberikan pelatihan dan pembekalan kepada puluhan petugas dari berbagai bidang kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara terkait dengan penanggulangan kesehatan akibat bencana alam. Kegiatan tersebut dalam bentuk simulasi yang digelar, kemarin (25/10).

Kabid Pencegahan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Agus Hendroyono ketika ditemui Bengkulu Ekspress mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan dalam penanganan bencana yang berdampak krisis kesehatan.

\"Jadi kegiatan ini upaya adalah untuk mengatisipasi sebelum bencana kita sudah siap, intinya kesiapsiagaan pada pengurangan resiko bencana,\" katanya.

Agus menambahkan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini di daerah itu karena institusinya punya prioritas wilayah risiko tinggi di Kabupaten Bengkulu Utara.

\"Kita lakukan kegiatan ini karena dari data kita seluruh wilayah Bengkulu termasuk Kabupaten Bengkulu Utara berada di zona merah untuk bencana alam baik gempa, tsunami, dan banjir,\" terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Dr Haryadi MM MSi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan atas nama pemrintah Kabupaten Bengkulu Utara memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara yang telah melaksanakan antisipasi terhadap bencana alam daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

\"Ini adalah kegiatan yang sangat penting memberikan pelatihan dan pembekalan kepada petugas kesehatan guna meningkatkan kapasitas mereka dalam melakukan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana alam di daerah Bengkulu Utara,\" ungkapnya.

Hal senda yang diungkapkan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Nova Handriyani SKM MM. Ia mengatakan, kegiatan ini dalam upaya meminimalisir angka kesakitan dan angka kematian akibat bencana alam. Jadi, yang jelas sekarang adalah peningkatan kapasitas petugas, bagaimana kesiapan petugas kesehatan dalam menghadapi bencana alam.

\"Setidaknya ini adalah mempersiapkan diri petugas kesehatan sendiri terhadap bidangnya masing-masing dalam upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana alam,\" tukasnya.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: