Tes SKD CPNS Numpuk di UPT BKN

Tes SKD CPNS Numpuk di UPT BKN

\"\"Bengkulu, Bengkulu Ekspress - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menfinalkan tempat tes CAT CPNS di Provinsi Bengkulu. Peserta yang mendaftar CPNS diinstansi vertikal, maka tes CAT-nya di UPT BKN Bengkulu yang beralamat di Pematang Gubernur Kota Bengkulu.

Termasuk pendaftar yang di kuota Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga akan menggelar tes CAT di lokasi yang sama UPT BKN Bengkulu.

Tidak hanya itu peserta yang mengambil pendaftaran di kuota Pemerintah Daerah (Pemda) juga menumpuk ikut tes CAT di lokasi yang sama. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi mengatakan, yang tidak menggelar tes CAT CPNS di UPT BKN hanya 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kaur, Mukomuko dan Rejang Lebong.

\"Ya sudah final. Semua di UPT BKN, kecuali 3 kabupaten itu saja,\" terang Diah kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (24/10/2018).

Dijelaskannya, 3 kabupaten yang tidak melakukan tes CAT di UPT BKN, lantaran Rejang Lebong sudah ditetapkan tes CAT secara mandiri dan telah memutuskan untuk bekerjasama dengan IAIN Curup. Lalu untuk Kabupaten Mukomuko dan Kuar tetap menggunakan jalur UNBK, artinya nanti akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menggelar tes CAT didaerahnya masing-masing.

\"Jadi kalau Mukomuko dan Kaur tetap pakai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer),\" tambahnya.

Untuk pembagiannya tes CAT yang rencananya akan digelar tanggal 26 Oktober itu, tahap awal instansi vertikal di Bengkulu yang akan terlebih dahulu melakukan tes CPNS di UPT BKN Bengkulu. Instansi vertikal itu seperti, Kemenkum dan HAM, Kemenag, BPOM, BKKBN, KPP, Unib, BPS dan BPK. Setelah Instansi vertikal selesai, maka akan dilanjutkan untuk kuota Pemprov Bengkulu. \"Pertama instansi vertikal dulu. Baru nanti menyusul yang lainnya\" ungkap Diah.

Setelah instansi vertikal dan pemprov selesai, maka akan dilanjutkan pada kuota kabupaten. Jadwal secara rinci, sampai saat ini masih dilakukan pembahasan oleh BKN. \"Kita tunggu jadwalnya dulu,\" tambahnya.(151/320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: