Manuver Jero dan Syarif Rugikan Konsolidasi PD
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Senin 04-02-2013,19:40 WIB
JAKARTA - Langkah politik Syarif Hasan dan Jero Wacik yang meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan dan menggusur Anas Urbaningrum dari Ketua Umum Partai Demokrat (PD), dianggap bukan solusi atas semakin merosotnya elektabilitas partai pemenang Pemilu 2009 itu. Sebab, merosotnya tingkat keterpilihan PD juga tak terlepas dari kinerja kadernya yang duduk di pemerintahan.
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai manuver Syarif dan Jero justru memperburuk suasana di internal PD. Sebab sebagai menteri, Jero dan Syarif mestinya fokus pada bidang kerjanya di pemerintahan, bukan di partai.
\"Lebih baik fokus bekerja untuk meningkatkan citra pemerintahan yang dapat berdampak pada peningkatan citra partai. Jangan terlalu banyak urus politik,\" kata Yunarto ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (4/2).
Direktur Charta Politika itu menambahkan, merosotnya elektabilitas PD tak bisa ditimpakan hanya pada Anas saja. Selain kinerja pemerintahan, faktor yang menurunkan elektabilitas PD adalah adanya kader partai binaan SBY itu yang terseret kasus korupsi seperti Andi Alifian Mallarangeng, Angelina Sondakh, maupun M Nazaruddin. \"Jadi tidak tepat kalau kesalahannya ditimpakan ke satu aktor saja (Anas, red),\" ulas Yunarto.
Lantas apa yang harusnya dilakukan PD? Yunarto menyarankan PD yang selalu mengklaim sebagai partai modern itu segera membangun soliditas. Ia justru menyayangkan ketika PD didera persoalan, kader-kadernya malah saling menyalahkan.
\"Bagaimana mau bicara membangun kerja politik untuk meningkatkan citra partai kalau soliditas kader tidak ada atau justru sejumlah kader malah memperuncing faksi di internal? Ingat, 2014 PD tak bisa lagi menaikkan citra partai hanya bergantung pada SBY \" ulasnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei elektabilitas PD semakin merosot. Kemarin, Saiful Mujaani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang menyebut PD merosot di peringkat ketiga dengan raihan sekitar 8 persen suara. Posisi PD ada di bawah Golkar dan PDIP.
Atas hasil survei itu, Jero dan Syarif meminta SBY selaku Ketua Dewan Pembina PD segera turun tangan menyelamatkan partai. Jero juga menyarankan Anas sadar diri dengan semakin menurunnya elektabilitas PD
.(ara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: