Warga Keluhkan PDAM
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Walaupun memiliki banyak sumber mata air, masyarakat Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen hingga warga Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong masih mengeluhkan dengan persoalan air. Soalnya, pendistribusian air dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tebo Tirta Emas macet atau tidak hidup.
Seorang warga di Kecamatan Amen, Feronika (35) mengatakan, bahwa matinya aliran air PDAM sudah sangat sering sekali terjadi. Bahkan dalam 1 minggu bisa mecnapai 3 hingga 4 hari tidak ada air yang mengalir di rumahnya maupun rumah warga lainnya.
“Selama ini kami hanya mengandalkan aliran air dari PDAM, karena jika membuat sumur kawasan kami ini daerah rawa dan airnya tidak baik untuk konsumsi atau yang lainnya,” jelasnya, kemarin (22/10).
Untuk mengatasi kekurangan air, dirinya bersama suami serta tetangga harus mengangkut air dari sumber mata air Lemew. Sehingga itu membuat dirinya dan warga lainnya sangat kecewa dengan pihak PDAM.
“Kita memiliki banyak sumber air, tetapi tidak tahu kenapa air sangat susah didapat,” ujarnya.Untuk itulah, dirinya berharap, kepada pihak PDAM agar bisa mengatasi apa yang menjadi permasalahan selama ini, karena air merupakan kebutuhan pokok. Jangan sampai karena adanya masalah di PDAM yang menjadi korbannya masyarakat.
“Kejadian ini bukan hanya sekali, setiap minggu pasti terjadi dan matinya aliran air lebih lama dari pada yang mengalir,” tuturnya.
Menyikapi keluhan masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Lebong, Muslim MPd mengatakan, bahwa masyarakat Kampung Muara Aman sudah sering sekali menyampaikan kepada pihaknya atas keluhan tidak mengalirnya aliran PDAM di rumah mereka.
“Untuk itu dengan keluhan masyarakat, kami minta kepada pihak PDAM untuk hal ini direktur untuk bisa mengatasi permasalahan masyarakat yang menjadi konsumen,” tuturnya
Untuk diketahui bahwa, kawasan Kampung Muara Aman merupakan salah satu kawasan padat penduduk dan pusat perekonomian di Kabupaten Lebong. Jika persoalan air mengalami kendala, maka perekonomian di Kabupaten Lebong juga akan mengalami kendala.
“Kami minta kepada pihak PDAM untuk menyampaikan kepada kami apa persoalan, sehingga masyarakat mengeluh masalah aliran air ini,” pintanya.
Sementara Direktur PDAM Tirta Tebo Emas, Drs Sopian Razik hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Pada saat dihubungi melalui telepon selular juga belum ada tanggapan. Sehingga klarifikasi terkait keluhan warga tersebut belum berhasil didapati. (614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: