Kembangkan Budidaya Ikan Paten
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan (BS), Novianto S Sos MSi mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha mengembangkan usaha kolam air tenang dengan budidaya ikan paten di Bengkulu Selatan. Dalam upaya mengembangkan usaha tersebut,pihaknya menggandeng pihak ke-3. “ Kami menggandeng PT Central Proteina Prima untuk usaha budidaya ikan paten di Bengkulu Selatan,” katanya.
Novianto mengatakan, usaha budidaya ikan paten ini lantaran usaha kolam air deras mengganggu sumber air petani. Sehingga dengan ikan paten, sumber air petani sawah tidak terganggu. Dengan mengandeng PT CPP ini, sambung Novianto pihak CPP akan membantu bibit dan pakan. Sehingga petani cukup hanya menyediakan lahan saja.
“ Syarat yang diminta PT CPP hasil panen ikan hanya dijual ke CPP bukan ke pihak lain,” ujarnya.
Novianto menambahkan, untuk pengembangan budidaya ikan panen bekerja sama dengan PT CPP ini, pihak CPP hanya meminta Pemda Bengkulu Selatan menyiapkann lahan seluas minimal 100 hektar. Bahkan persyaratan tersebut disambut baik para petani ikan di Bengkulu Selatan. Hal ini dibuktikan sudah banyaknya petani ikan yang mendaftar siap bergabung.
“ Saat ini sudah 125 petani ikan di Kecamatan Seginim, Air Nipis dan kedurang sudah mendaftar dengan luas lahan 177,44 hektar,” imbuh Novianto.
Novianto menjelaskan, meskipun saat ini sudah lebih dari 100 hektar lahan yang ditargetkan untuk bekerja sama dengan PT CPP. Namun pihaknya tetap terbuka bagi petani ikan lainnya di Bengkulu Selatan untuk ikut bergabung. Bahkan pihaknya berharap, usaha budidaya ikan paten ini bisa juga dikembangkan di Kecamatan lain selain 3 kecamatan tersebut.
“ Kami berharap usaha budidaya ikan paten ini bisa di kembangkan di Bengkulu Selatan, sehingga ke depan permasalahan sumber air yang sering dikeluhkan para petani ikan dapat diatasi, terlebih lagi produksi ikan dan harga jualnya tidak kalah dengan produksi usaha ikan kolam air deras,” beber Novianto. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: