25 Pelajar Tertangkap razia
Berkeliaran Saat Jam Belajar
KOTA BELAJAR, Bengkulu Ekspress– Dalam rangka mengantisipasi pelajar berkeliaran saat jam belajar, anggota Satpol PP Bengkulu Selatan (BS) menggelar razia. Dari hasil razia, puluhan pelajar berhasil dicicuk. “Ada 25 pelajar kami temukan berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar,” kata Kepala dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Bengkulu Selatan,Susmanto MM melalui Kasi Penegakan, Desti Syarika Nova S Sos.
Nova sapaan akrab Kasi Penegakan Satpol PP Bengkulu Selatan ini mengatakan razia tersebut dimulai pukul 10.00 WIB, pertama pihaknya mendatangi kawasan padang panjang. Di salah satu warung warga, ditemukan ada 9 pelajar yakni 7 pelajar SMA dan 2 pelajar SMP sedang nongkrong. Kemudian mereka langsung diangkut menggunakan mobil patroli ke kantor Satpol PP.
Selanjutnya razia diarahkan ke kawasan Kota Manna, di salah satu warnet ditemukan ada 2 pelajar SMK, di Kawasan hutan Kota ada 10 pelajar SMK, lalu di pantai pasar bawah ditemukan ada 4 pelajar SMK, sehingga total dari hasil razia tersebut ada 25 pelajar dengan rincian 10 pelajar wanita dan 15 pelajar pria. “ Saat kami temukan mereka sedang nongkrong bersama temannya,” ujarnya.
Selanjutnya, sambung Nova, pihaknya memanggil orang tua dan guru para siswa tersebut. Setelah itu diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan berkeliaran lagi saat jam pelajaran di luar sekolah. “ ke-25 pelajar ini kami berikan pembinaan dan kami harap depan tidak berkeliaran lagi di luar sekolah saat jam belajar,” terang Nova.
Dewi, salah satu siswi SMK yang ditemukan sedang nongkrong bersama temannya di pantai pasar bawah mengaku, kemarin dirinya dan teman-temanya tidak bolos sekolah. Kemarin di sekolah diadakan ujian tengah semester. Setelah ujian siswa dibolehkan pulang. Hanya saja usai ujian, dirinya dan temannya yang lain tidak langsung pulang. Namun pergi ke pantai pasar bawah.
Lalu merayakan ulang tahun salah satu temanya di pantai pasar bawah. “ Kami tidak bolos, hari ini pulang cepat karena ada ujian mid semester, kami ke pantai pasar bawah untuk merayakan ada teman yang ulang tahun,” ujarnya.
Adapun pengakuan Ilham pelajar salah satu SMAN di Bengkulu Selatan yang terjaring razia saat di Padang Panjang mengaku kemarin dirinya dan temannya mengikuti lomba olahraga dalam rangka HUT SMAN 5 Bengkulu Selatan. Setelah itu mau pulang ke rumah di Desa Kurawan, Pino Raya. Hanya saja sebelum tiba ke rumah singgah ke warung untuk membeli minuman. “ Kami tidak bolos, usai ikut lomba kami mau pulang tapi singgah ke warung untuk beli minuman,” ujar Ilham diamini temannya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: