Sekda: Rumah Fatmawati Tak Perlu Diperdebatkan

Sekda: Rumah Fatmawati  Tak Perlu Diperdebatkan

\"\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Terkait belum jelasnya keaslian rumah Ibu Fatmawati yang berada di Jalan Fatmawati Kota Bengkulu itu ditanggapi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT. Menurutnya, kebenaran rumah tersebut asli tempat tinggal Ibu Fatmawati tidak perlu diperdebatkan. Sebab, yang aslinya adalah di Jakarta, tempat Ibu Fatmawati tinggal bersama suaminya Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno.

\"Tidak perlu diperdebatkan soal itu. Yang terpenting itu, orang pertama yang menjahit bendara merah putih pertama itu orang Bengkulu,\" ujar Nopian kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (11/10).

Dijelaskannya, pengertian rumah Ibu Fatmawati itu bisa tempat dilahirkan, bisa juga tempat dibesarkan. Namun penelusuran sejarah itu, sampai saat ini pemprov belum melakukannya. \"Pengertian rumah Ibu Fatmawati itu banyak. Nanti kita telusuri lebih dalam,\" paparnya.

Terkiat rumah Ibu Fatmawati yang saat ini masih berdiri kokoh di Jalan Fatmawati itu belum bisa dijadikan sebagai musium. Karena penelusuran sejarah masih belum dilakukan. Namun demikian, untuk saat ini, yang bisa menjadi bukti sejarah dengan adanya rumahnya, hanya di rumah tersebut. \"Mau apapun, yang penting Ibu Fatmawati itu orang Bengkulu,\" tambah Nopian.

Nopian mengatakan, yang perlu diambil sejarah ialah perjuangan Ibu Fatmawati yang telah melahirkan bendara merah putih dengan tengannya sendiri. Bendara pertama itu pun dikabarkan, saat dikumandangkannya Negara Indonesia telah merdeka dari penjajahan 17 Agustus. \"Artinya, luar biasa sekali orang Bengkulu ini, bisa mencetak sejarah,\" ungkapnya.

Seperti diberikatan sebelumnya, keberadaan rumah asli peninggalan Istri Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekano, Ibu Fatmawati di Jalan Fatmawati Kota Bengkulu yang saat ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya bukan rumah aslinya.

Melainkan rumah peninggalan Ibu Fatmawati yang asli berada di Jalan S. Parman Kota Bengkulu, yang saat ini telah berdiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46.

Fakta menunjukkan jika tanah yang telah didirikan Bank ini ditemukan prasasti yang dibuat oleh Gubernur Bengkulu Soeprapto pada tahun 1984 lalu. Diatas batu prasasti yang masih berdiri kokoh itu, bertuliskan \"Disini Pernah Tinggal dan Tempat Kelahiran Ibu Negara RI Ibu Fatmawati\". (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: