Ijazah Salah, Wali Murid Datangi SDN 19

Ijazah Salah, Wali Murid Datangi SDN 19

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Puluhan walimurid mendatangi SDN 19 Kota Bengkulu, kemarin (10/10). Kedatangan merela terkait ditemukannya kesalahan dalam penulisan data ijazah anak mereka tahun pelajaran 2016/2017. Para wali murid itu menuntut ijazah anak mereka segera diperbaiki.

Salah seorang wali murid yang enggan menyebutkan namanya mengaku kecewa dengan kinerja sekolah. Karea petugas sekolah lalai dan tidak teliti sehingga kesalahan penulisan ijazah itu terjadi.  \"Ini bisa merugikan masa depan anak, apalagi ijazah itukan penting. Ijazah anak kami harus segera diperbaiki,\" katanya.

Kepala SDN 19 Kota Bengkulu Masyhuri Effendi saat dikonfirmasi mengakui telah banyak wali murid yang mendatangi sekolahnya.  \"Memang sudah banyak walimurid alumni yang datang meminta perbaikan ijazahnya,\" ungkap Kepala SDN 19 Kota Bengkulu, Masyhuri Effendi saat ditemui Bengkulu Ekspress kemarin (10/10).

Dibeberkan Masyhuri, masalah penulisan ijazah ini sebenarnya terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 19. Meski begitu, ia mengakui kesalahan dalam penulisan ijazah faktor human erorr. Pegawai yang ditunjuk tidak memperhatikan teknis penulisan ijazah yang baik dan benar. Ia selaku atasan mengaku kecolongan tidak melakukan cek ulang pada data yang akan ditulis.

Pihak sekolah mengetahui adanya kejanggalan penulisan ijazah dari media, serta adanya wali murid yang komplain. Setelah ditelusuri tidak semua ijazah yang tamat tahun 2016 salah. Dari 116 siswa/siswi diketahui 77 siswa/siswi yang ijazahnya salah penulisan.

Untuk itu, sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu. Sekolah pun siap melakukan perbaikan dengan cara memberikan surat keterangan atas adanya kesalahan dalam penulisan itu, ada juga penulisan secara langsung. \"Sekarang baru ada 20 an siswa yang mengajukan perbaikan, \" jelasnya.

Atas kekeliruan tersebut, SDN 19 telah mengeluarkan surat keterangan dengan format yang diberikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bengkulu. Dalam format perbaikan tersebut, juga dibubuhkan materai 6000 disertai dengan pas foto 3x4 dan ditandatangi kepala sekolah dan diketahui pejabat Dikbud Kota Bengkulu.

Koordinator Operator SMP se-Kota Bengkulu Syahrul Lubis menegaskan, kesalahan penulisan ijazah diduga meluas. Jika sebelumnya diketahui hanya ijazah 20 siswa yang salah. Ternyata, selain di SDN 19, kesalahan penulisan ijazah juga terjadi di SDN 12.

\'\'Kesalahan ini harus segera ditindak lanjuti, mengingat proses pelaksanaan data ujian nasional harus segera dilaporkan ke pusat. Jika tidak ditindaklanjuti maka siswa bersangkutan tidak terdaftar dalam peserta ujian nasional tingkat SMP,\'\' ucapnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: