Jangan Tergiur Politik Uang

Jangan Tergiur Politik Uang

MERIGI KELINDANG, Bengkulu Ekspress - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menggelar sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat. Kali ini kepada seluruh Kepala Desa (Kades), Badan Perusyawaratan Desa (BPD) serta TP PKK di wilayah Kecamatan Merigi Kelindang, Selasa (9/10).

Selain ajakan untuk menggunakan hak suara, Kabid Komunikasi, Politik dan Masyarakat (Kompolmas) Kesbangpol Kabupaten Benteng, Widodo SSos juga menyarankan kepada semua masyarakat untuk tidak terpengaruh pada politik uang yang kemungkinan akan digunakan oleh Calon Legislatif (Caleg) untuk mendulang perolehan suara.\"Jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming uang maupun hadiah. Pilihan sesuai dengan hati masing-masing,\" kata Widodo.

Selain itu, Widodo tidak bosan mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif serta tak terprovokasi dengan suhu politik. \"Perbedaan pilihan sering memicu terjadinya konflik dalam lingkungan masyarakat. Inilah yang mesti diantisipasi. Jangan sampai momentum pemilihan umum membuat hubungan kekeluargaan menjadi rusak dan tak harmonis lagi,\" kata Widodo.

Senada disampaikan Kades Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, Dedi Darmawan. Ia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu tengah. Yakni memberikan pendidikan politik serta sosialisasi tentang Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017.

\"Sosialisasi seperti ini memang sangat diperlukan. Dengan demikian, niat dan semangat masyarakat untuk menggunakan hak suara bisa lebih mantap,\" kata Dedi.

Di sisi lain, Dedi mengutarakan, saat ini sebagian besar masyarakat memang sudah cerdas dan memahami karakter Caleg yang akan dipilih. Dengan begitu, masyarakat tentu akan menggunakan hak suara sesuai dengan pilihan mereka dengan mempertimbangkan kemampuan serta kepribadian Caleg yang telah terdaftar di KPU Kabupaten Bengkulu tengah.

\"Dengan menggunakan politik uang, dewan yang terpilih diprediksi akan mengedepankan kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan masyarakat,\" pungkas Dedi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: