Retribusi Menjanjikan, SDM Kurang

Retribusi Menjanjikan, SDM Kurang

TAIS, Bengkulu Ekspress - Retribusi dari Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (BPKB) di Sembayat, memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat besar. Hanya saja, pencapaian PAD dari sektor ini tidak bisa maksimal karena tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai.

“Sampai bulan September lalu retribusi baru mencapai 44 persen dari target Rp 300 juta. Jumlah ini bisa semakin esar jika didukung SDM mumpuni,” imbuh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Seluma Saparudin MPd kepada Bengkulu Ekspress.

Kekurangan SDM ini minimnya petugas dibidang BPKB sektor yang memiliki sertifikasi bidang lalu lintas. Petugas yang menentukan pembagian kendaraan layak atau tidak layak. Sedikitnya di Kabupaten harus memiliki 4 tenaga ahli yang memiliki sertifikasi berlalu lintas ini. Saat ini di Kabupaten Seluma, hanya ada seorang tenaga sertifikasi ahli bidang lalu lintas tersebut. Padahal dari sektor inilah yang sangat menguntungkan retribusi.

“Dengan sering dilakukan razia gabungan dengan melibatkan tenaga ahli ini sangat besar peluang kendaraan untuk melakukan uji kir di BPKB Sembayat,” katanya.

Saparudin menjelaskan, untuk memiliki tenaga ahli dibidang BPKB tersebut. Dengan melakukan pembekalan dan pendidikan diklat. ASN ataupun tenaga honor bisa ikut sebagai tenaga ahli ini. Seperti tenaga ahli dari Bengkulu tengah menugaskan tenaga kontraknya untuk menjadi tenaga ahli dan bersertifikasi kendaraan berlalu lintas ini. Sebelumnya tenaga ahli ini seorang PNS yang sudah pensiun. “Sekalipun pensiun tenaga ahlinya masih dapat di pergunakan guna penunjang PAD dari sektor retrebusi ini,” imbuhnya.

Sekalipun demikian, Saparudin memastikan pencapaian PAD dari sektror retrebusi bisa tercapai 90 persen. Meningkat dari 2017 yang hanya mampu mencapai Rp 180 juta dari target hanya Rp 250 juta. Menurutnya, untuk retrebusi parkir tahun ini sudah tercapai Rp 11 juta dari target tahun sebelumnya hanya Rp 15 juta dan dipastikan jumlah ini mengalami peningkatan penambahan jumlah retrebusi parkir. “Kita tetap mengupayakan pencapaian PAD dari sektor retribusi,” imbuhnya singkat.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: