Pustu Pondok Kubang Direhab 2019

Pustu Pondok  Kubang Direhab 2019

PONDOK KUBANG, Bengkulu Ekspress - Kerusakan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendapat respon dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng.Agar pelayanan medis bisa dilakukan secara optimal, Dinkes Kabupaten Benteng akan memprjuangkan agar gedung Pustu itu bisa direhab pada tahun 2019 mendatang.

\"Informasi yang diperoleh dari media cetak dan laporan Kepala Desa (Kades) setempat, Pustu di Desa Pondok Kubang mengalami kerusakan. Insya Allah, pada tahun 2019 akan kita rehab,\" ungkap Sekretaris Dinkes Benteng, Mulya Wardana SKM MM, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (7/10).

Terkhusus rehab gedung Pustu, sambung Mulya, pihaknya tidak bisa mengambil anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bantuan dari Pemerintah Pusat. Pasalnya, kucuran DAK sudah ada petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) yang ditetapkan dari pusat.

\"Karena tidak bisa diambil dari DAK, rehab Pustu disiapkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng,\" jelasnya.

Dikatakan Mulya, rehab Pustu di Kabupaten Benteng memang tidak bisa dilakukan secara sekaligus atau serentak. Keterbatasan pagu anggaran membuat Dinkes Kabupaten Benteng menentukan skala prioritas terhadap Pustu yang memang benar-benar mendesak.

\"Rehab Pustu juga tak bisa dilakukan dengan menggunakan dana desa (DD). Hal ini dikarenakan Pustu yang tersebar di beberapa desa masih berstatus aset Kabupaten Benteng. Belum ada pengalihan aset,\" beber Mulya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pondok Kubang, M Ispindi Said mengungkapkan, Pustu di desanya mengalami kerusakan pada bagian plafon, pintu serta bangunan memang sudah tak layak. Dalam kondisi seperti itu, bidan desa yang semestinya menetap terpaksa pulang ke rumah pribadi di Kota Bengkulu.

\"Pustu di Desa Pondok Kubang berdiri sejak Kabupaten Benteng belum dimekarkan, yakni masih menjadi bagian dari Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Hingga saat ini belum ada perbaikan. Melalui perehaban, kami harap bidan desa bisa menetap dan memberikan pelayanan prima kepada warga,\" harap Ispindi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: