PPJ, ASN dan PLN Diminta Klarifikasi

SELUMA TIMUR,Bengkulu Ekspress - Tidak sinkronnya pelaporan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) antara data PLN dengan pemasukan ke kas daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten Seluma. Membuat Sat Tipikor Polres Seluma, memanggil Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pengelolaan Kekayaan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma. Termasuk juga pimpinan PLN cabang Bengkulu guna meminta klarifikasi atas setoran PPJ tersebut.

“Kita hanya meminta klarifikasi semata dan untuk ASN BPKD Seluma sudah dijadwalkan hari ini (kemarin, red) pemanggilannya. Untuk PLN Rayon Bengkulu dijadwalkan lebih lanjut,” ujar Kapolres Seluma, AKBP Jeki Rahmad Mestika SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhilah SIK kepada Bengkulu Ekspress kemarin (1/10).

Pemanggilan dan klarifikasi dilakukan guna mendapatkan keterangan dan data jelas atas setoran PPJ dari PLN kepada Pemerintah Kabupaten Seluma. Begitu juga, pemanggilan terhadap Asisten Manager PLN Cabang Bengkulu. Dengan tujuan sama untuk mendapatkan keterangan soal laporan PPJ. Pemanggilan tersebut, masih bersifat untuk meminta keterangan atau Klarifikasi terkait laporan PPJ, dan untuk sementara ini masih dalam proses untuk melihat kesamaan antara keduanya terkait laporan PPJ.

\"Ini masih bersifat meminta keterangan dan klarifikasi, belum ada hal yang lainnya. Kita masih akan tetap mengembangkan, namun sejauh ini dari hasil pemeriksaan bahwa laporan rekapitulasi PPJ yang disampaikan oleh pihak PLN dan Pemerintah Kabupaten Seluma sama,\" tutupnya.

Sekretaris Daerah Irihadi MSi, sebelumnya menerangkan, hasil PPJ tidak ada kebocoran ataupun menguap. Akan tetapi PPJ tersebut jelas jelas masuk ke kasda dan setiap tahunnya sudah jelas dilakukan audit dan ini jelas sudah menjadi PAD.

\"Pertanggungjawaban jika sudah masuk kasdaerah tinggi, lagian setiap tahun ada perda realisasi pendapatan,” tegasnya

Ditegaskan, dikatakan hilang itu dmana. PPJ pantas dicurigai jika PPJ tersebut ke masuk rekening pejabat. Hanya saja PPJ itu sudah masuk ke kasda. Kecil kemungkinan bisa diambil oleh siapapun. Bahkan setiap keluar masuk nya uang ke kasda tersebut harus jelas dan dipertangung jawabkan secara mendetail.

Menurutnya, soal selisih setoran PPJ yang dipertanyakan DPRD Seluma, anatara Setoran PLN di Tahun 2017 Sebesar Rp 4,9 miliar dan Laporan Bupati Seluma sebesar Rp 3, 2 miliar. Sekda berkilah bakal memanggil PLN untuk membandingkan data bukti transfer dan penerimaan PPJ tersebut. (333)

Sumber: