Pemkot Bengkulu Siap Kelola Taman Remaja
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Salah satu target pekerjaan yang akan dilakukan Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM yakni menata kembali beberapa taman, salah satunya taman remaja yang pada zaman kepemimpinan Pj Walikota H Budiman Ismaun MPd dialihkan ke Provinsi Bengkulu. Sehingga, dalam waktu dekat Pemkot Bengkulu akan kembali mengambil alih pengelolaan taman tersebut untuk kemudian dirancang menjadi salah satu taman wisata andalan milik Kota Bengkulu.
\"Pak Plt Gub sudah menyampaikan bilamana pihak kota ingin menata kembali kawasan itu maka Pemprov mempersilahkan dan dialihkan kembali ke kota,\" kata Dedy, kemarin (26/9/2018).
Saat ini lanjut Dedy, sudah adalah beberapa opsi yang akan ditentukan terkait nasib taman remaja tersebut, pertama dikembalikan lagi sebagai taman satwa sebagai sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar mengenai satwa, atau yang kedua dijadikan taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk sarana rekreasi keluarga seperti konsep Taman Pantai Berkas.
\"Jadi bisa kita duplikasi konsep Taman Pantai Berkas yang bisa menjadi tempat interaksi sosial masyarakat bisa melakukan aktivitas dan berkumpul di sana, sehingga sesuai visi misi kami yang akan menata kota ini dengan taman-taman kota, InsyaAllah kita akan kelola itu,\" papar Dedy.
Namun menginggat saat ini berada dipenghujung tahun sehingga anggaran menipis, maka dipastikan pada tahun anggaran 2019 mendatang pihaknya akan lebih konsen dalam menjalankan konsep pembangunan taman tersebut.
\"Sehingga target kita setiap kecamatan dan kelurahan akan ada taman-taman kota. Termasuk di simpang kandis ada lahan kosong yang masih kurang teratur, maka bisa juga kita tata tentunya harus ada sentuhan anggaran khusus,\" terangnya.
Dalam pembangunan taman kota ini pihaknya berupaya untuk tidak menggunakan APBD sepenuhnya, tetapi juga akan mengandeng pihak investor untuk bekerjasama dalam penataan.
\"Jadi kita sedang mencari pihak ketiga yang cocok untuk mengelolah itu. Seperti untuk pengelolaan taman remaja itu dulu pemkot sudah sempat ketemu dengan pengelola taman safari, jadi kita lihat nanti apakah itu bisa dilanjutkan kembali atau tidak. Tetapi kita akan memperjelas status lahan itu dulu untuk dialihkan sebagai aset kota,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: