Yakin Target Vaksin Tercapai
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong berkeyakinan target pemberian imunisasi atau vaksin Campak dan Measles Rubella (MR), akan tercapai. Vaksin yang diberikan terhadap anak mulai umur 9 bulan hingga 15 tahun kurang 1 hari ini diperuntukkan bagi 29 ribu anak, dengan target 95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, mengatakan, dari jumlah 29.066 orang target imunisasi vaksin Campak dan Measles Rubella (MR) di Kabupaten Lebong, saat ini telah mencapai 20.783 orang lebih. “Capaian tersebut bila dipersentasikan, sebanyak 71,65 persen,” jelasnya, kemarin.
Dengan jumlah tersebut, maka masih ada seketir 8.283 orang lagi yang belum diberikan vaksin. Namun dengan waktu yang masih ada hingga akhir bulan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, dirinya meyakini bisa mencapai target. “Kita yakin bahwa target sebesar 95 persen dari jumlah yang akan divaksin mampu kita capai,” ujarnya.
Ditambahkan Rachman, walaupun di bulan September 2018 merupakan jadwal pemberian vaksin terhadap anak-anak mulai umur 9 bulan dan yang belum sekolah dengan total sebanyak 8.069 orang, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemberian vaksin terhadap anak usia sekolah mulai dari PAUD, TK, SD SMP hingga SMA yang umurnya kurang 1 hari 15 tahun.
“Hal ini dikarenakan pada saat akan diberikan vaksin, masih ada anak yang belum hadir dan tidak bisa karena sakit dan yang lainnya,” ucapnya.
Masih adanya waktu pemberian vaksin imunisasi MR dan Campak, Rachman mengajak kepada masyarakat Lebong yang anak-anaknya belum terdaftar untuk bisa mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat untuk diberikan imunisasi. “Sehingga anak-anak kita kita bisa terbebas dari penyakit campak dan MR,” tuturnya.
Untuk diketahui, penyakit campak dan MR sendiri merupakan penyakit menular melalui saluran nafas. Dimana gejala jika terkena seperti demam tinggi, batuk dan pilek, mata merah serta bercak merah pada kulit. Jika dibiarkan, maka bisa mengakibatkan radang paru-paru, gizi buruk hingga kematian. “Untuk itu mari kita memberikan suntik imunisasi kepada anak-anak kita,” tutupnya. (614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: