Penelitian Emas Terhenti

Penelitian Emas Terhenti

\"penyelidikan\"SEMIDANG ALAS, BE– Penyelidikan kandungan emas di kawasan hutan di Kecamatan Semidang Alas (SA) saat ini terhenti. Pasalnya, PT Perisai Prima Utama yang sebelumnya melakukan penyelidikan sudah tidak melaporkan hasil penyelidikan secara berkala.

Padahal seharusnya setiap empat bulan sekali harus dilaporkan perkembangan mengenai kandungan emasnya. Berkaitan bisa dilakukan penambangan (eksploitasi) atau bisa sebatas pengembangan (eksplorasi). \"Kalau untuk kandungan emasnya memang ada, hanya saja saat ini penelitian lanjutannya belum ada.

Apakah sudah bisa digali atau belum,\" ujar Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Seluma Drs Rusdi Arifin melalui Kabid Pertambangan Umum Riduan, SE. Dijelaskan jika sebelumnya sudah pernah dilakukan penelitian mengenai kandungan emas di wilayah itu. Serta hasilnya diketahui lahan seluas 3.000 hektar mengandung emas.

Hanya saja masih perlu dilakukan penelitian lebih jauh, apakah kandungan emas tersebut sudah bisa digali atau harus menunggu beberapa waktu lagi. Namun Dinas ESDM masih menunggu laporan penyelidikan dari PT Perisai Prima Utama. Jika memang PT Perisai Prima Utama menghentikan penyelidikannya.

Dinas ESDM akan mencari perushaan baru yang bisa melakukan penyelidikan sekaligus berinvestasi untuk menggali tambang emas yang ada di kawasan tersebut.\"Jika tambang emas di kawasan ini berhasil digali, diharapkan bisa memajukan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya serta di Seluma. Karena jelas akan membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan penambangan,\" terangnya.

Dikarenakan belum ada perusahaan pertambangan yang menanamkan investasinya di Kabupaten Seluma. Sehingga masih perusahaan lama yang masa izin operasinya belum berakhir dan masih melakukan penambangan. Seperti PT Bara Indah Lestari (BIL) dan beberapa perusahaa lainnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: