Simpan Sabu, Pemuda Dibekuk

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Tim Ditrektorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Mapolda Bengkulu, kembali berhasil meringkus seorang pemuda yang diduga memperjualbelikan narkoba jenis sabu-sabu. Terduga pelaku yang diamankan berinisial R (25), warga Kota Bengkulu. Dalam penangkapan itu anggota juga berhasil menemukan barang bukti sepaket sabu siap edar. Sekarang ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolda Bengkulu, untuk diproses lebih lanjut.

“Ya, memang ada seorang terduga pelaku pengedar narkoba kita amankan. Kita tangkap di lokasi Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu, saat hendak melakukan transaksi dengan pemesan narkoba itu,” terang Direktur Resnarkoba Polda Bengkulu, Kombes Pol Imam Sachroni SH melalui Kabid Humas AKBP Sudarno SSos MH, kemarin (17/9).

Terduga pengedar narkoba itu, jaringan pengedar yang sering beraksi di seputaran wilayah Kota Bengkulu dan sudah menjadi target penyidik Polda Bengkulu, untuk ditangkap. \"Jelas kasus ini pasti ada bandarnya dan kita masih lakukan pendalaman, penyelidikan serta pengejaran untuk tersangka lainnya,\" jelasnya.

Berdasarkan data terhimpun Bengkulu Ekspress, kronologis penangkapan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat di tempat kejadian perkara (TKP) sering dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba. Berdasarkan informasi itu, anggota tim Opsnal Dit Resnarkoba Polda Bengkulu pun langsung turun ke TKP melakukan penyelidikan, pengintaian hingga akhirnya menangkap terduga pelaku.

Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku memang sempat mengelak, namun setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti sepaket sabu-sabu dibungkus dengan plastik beningn klip. Sabu-sabu itu disimpan dalam kantong celana yang dikenakan korban. Setelah ditemukannya barang bukti tersebut, pelaku pun langsung digiring ke Polda Bengkulu untuk diperiksa secara intensif.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, diduga barang haram itu hendak diserahkan pelaku kepada pembeli atau pemesannya, namun terlebih dahulu anggota menangkapnya. “Sekarang terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan. Kita juga hingga kini masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya,” tutupnya. (529)

Sumber: