Setelah Didemo, Dana Tabut Cair
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Setelah didemo Kerukunan Keluarga Tabut (KKT), akhirnya dana bantuan pembuatan tabut cair senilai Rp 400 juta. Pencairan itu ditegaskan oleh Asisten I Kota Bengkulu, Ir Fachriza Razie MM kepada BE, kemarin (13/9).
Dibeberkan Fachriza Razie, lambatnya pencairan anggaran tersebut karena menyangkut teknis administrasi. Namun hal ini sudah diselesaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu beserta tim yang membidanginya.
\"Keterlambatan itu tidak sengaja, hanya faktor administrasi. Kami minta keluarga Tabut yang aktif memahami kondisi yang terjadi serta untuk sedikit bersabar, karena tidak ada niat Pemda Kota Bengkulu untuk bermain-main dalam anggaran. Kepala Dinas Dikbud sudah menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah Kota Bengkulu,\" terangnya.
Fachriza menegaskan, event nasional tersebut harus tetap dilaksanakan, dan pinjaman dana talangan sudah siap untuk digelontorkan, sehingga Tabut yang hanya dilaksanakan selama sepuluh hari itu harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
\"Ancaman itu dilakukan karena anggaran tidak cair, dan kita akan segera cairkan bantuan dana Tabut tersebut, insya Allah adik sanak kita akan melaksanakan pembuatan tabut dengan baik dan tepat waktu,\" harapnya.
Sementara itu, tudingan kurang profesionalnya Pemerintah Kota Bengkulu dalam mengemas event Tabut di kancah nasional dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM.Ia mengaku, pemerintah telah serius dalam mengsukseskan even nasional tersebut.
\"Kita sangat serius menangani Tabut, apapun kita akomodir dari mereka (keluarga tabut),\" katanya. Lambatnya pencairan, lanjutnya, bukan murni terjadi di Bidang Kebudayaan saja, namun keluarga Tabut pun ikut berperan. \"Rekening Tabut baru dterima hari Senin (10/9),\" imbuhnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan event Tabut tersebut, dan persoalan ini agar tidak saling menyalahkan.
\"Penyaluran anggaran harus disertai dengan laporan pertanggungjawaban. Saat ini apa yang dikeluhkan keluarga Tabut sudah tuntas, Dinas Dikbud telah mengucurkan dana bantuan tabut melalui rekening penerima keluarga Tabut dengan total dana Rp 400 juta dengan menggunakan dana talangan. Dana tabut sudah kita tranfer ke rekening penerima, dan secepatnya keluarga tabut menyampaikan pertanggungjawabanya,\" pintanya.
Sementara itu, Bendahara Kerukunan Keluarga Tabut (KKT), Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan dana sudah masuk ke rekening 33 anggota KKT. Dengan begitu, ancaman tidak meyandingkan Tabut, baik Tabut Sakral maupun Tabut Budaya pada malam puncak, dibatalkan. Setelah masuknya anggaran ke rekening, segera meminta pada masing-masing keluarga tabut mengebut pembuatan Tabut mengingat waktu hanya sebentar lagi. \"Dana sudah cair, dan kami siap langsung kerja,\" ujar Wahyudi. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: