Sampel Air Diantar ke Lab Dinkes Prov

Sampel Air Diantar  ke Lab Dinkes Prov

\"\"KOTA MANNA, BE - Dinas Kesehatan Kabupaten BS sudah melakukan pengambilan sampel depot air minum isi ulang, kemarin. Dalam pengambilan sampel tersebut pihak Dinkes mengambil dua sampel yakni dari air yang dijadikan sebagai sumber bahan baku dan air hasil olahan yang siap minum di setiap depot. Pengambilan sampel tersebut dimulai pukul 08.15 WIB di setiap depot air minum isi ulang.  Kepala Dinas Kesehatan BS Drs Yulian Fauzi MAP melalui Kabid P2PL Saharudin MKes yang didampingi oleh Kasi Penyehatan Lingkungan, Samsudin SKM yang langsung memimpin melakukan pengambilan sampel tersebut mengatakan kalau tujuan dari pengambilan sampel tersebut untuk mengetahui apakah sumber bahan baku itu dan juga air olahan layak minum, sehingga untuk setiap depot, 2 sampel yang diambil. \"Setiap depot kami siapkan dua botol yang steril untuk sampel air bahan baku dan air hasil olahan,\" katanya.

Dikatakanya untuk hari pertama kemarin, ada 16 sampel yang mereka ambil yang setiap depotnya ada dua sampel yakni sampel bahan baku dan sampel hasil olahan. Sehingga untuk hari pertama kemarin, ada 8 depot air minum isi ulang. Ke delapan depot tersebut yakni Depot Wisata Ro di Jalan Duayu Pasar Manna, Depot Sakura Mizha di Pasar Ampera, lalu Depot Mayang Tirta di Gedang Melintang, Depot Rira Ro di Jalan M Taha. Setelah itu depot SWP di Simpang Tiga Rukis, Depot Cheppy Jalan Kolonel Barlian. Kemudian Depot Cahaya Ro Jalan A Yani, Depot Al Edya Ro di Kutau dan Depot Ratu Ro di tanah lapang. \"Setiap hari 8 depot yang kami ambil sampelnya,\" ucapnya. Lalu kata dia, untuk hari ini juga 8 depot yang aka diambil sampelnya hingga ke 30 depot tersebut selesai diambil. Sehingga bagi depot yang sudah diambil sampelnya, maka siangnya langsung dibawa ke Bengkulu untuk diuji di lab Dinkes Prov. Sehingga dari hasil uji tersebut akan diketahui depot-depot yang layak minum dan depot yang belum layak. Sedangkan untuk yang belum layak tidak akan ditutup tapi akan dilakukan pembinaan sehingga akhirnya dapat menjadi layak. \"Hasilnya sekitar seminggu lagi, bagi yang belum layak tetap dibina akan membenahi depotnya itu,\" terangnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: