Bukan Antibiotik, Kenali 4 Jenis Obat Batuk Pilek Berdasarkan Gejala
Jakarta, Bengkulu Ekspress - September biasanya sudah mulai memasuki musim hujan. Penyakit yang sering muncul adalah batuk dan pilek disertai demam. Ketika seseorang harus menjalankan aktivitas padat, mereka tentunya ingin cepat sembuh dari flu yang mengganggu. Alhasil ketika flu, antibiotik seringkali dikonsumsi agar penyakit cepat hilang.
Benarkah demikian? Perlukah saat batuk pilek mengonsumsi antibiotik? Lalu bagaimana membedakan obat batuk kering, batuk berdahak, dan batuk yang disertai demam dan pilek?
Dalam keterangan Hello Sehat, Senin (3/9/2018), minum antibiotik untuk batuk dan pilek tidak akan menyembuhkan masalah. Obat-obatan antibiotik hanya bekerja melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sementara dalam hampir sebagian kasus batuk dan pilek, penyakit merepotkan ini disebabkan oleh virus.
Bahkan, kebanyakan kasus bronkitis dan sinusitis yang sama-sama ditandai oleh gejala batuk pilek juga disebabkan oleh virus. Batuk dan pilek biasa dapat diangkis dengan konsumsi obat generik yang biasa dijual di apotek tanpa harus menebus resep.
Lalu obat batuk pilek yang efektif akan tergantung dari jenisnya. Sedikitnya ada empat jenis obat yang perlu diketahui. Ekspektoran Obat batuk ekspektoran biasanya bermanfaat untuk mengencerkan dahak agar dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Sebab, batuk memang diperlukan untuk mengeluarkan dahak, maka obat untuk meredakan batuk tidak disarankan.
Untuk Batuk Berdahak Guaiphenesin atau bromhexine adalah bahan utama pereda batuk berdahak yang juga aman untuk ibu hamil. Meski begitu perlu diingat bahwa bahan ini tidak dapat menyembuhkan kondisi lebih serius yang melatarbelakangi gejala.
Parasetamol, Jika batuk disertai demam, konsumsi ibuprofen atau parasetamol juga dapat membantu meredakan sakit pada tenggorokan.
Awasi Obat Antihistamin Hati-hati mengonsumsi obat yang mengandung antihistamin yang berguna untuk meredakan hidung tersumbat. Sebab bahan ini justru dapat membuat dahak lebih sulit dihilangkan dari paru-paru. (ika/ce1/JPC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: